oleh: Kukun Kusmana (Pegiat Literasi TBM Naga Banjaran )
Hai aku paling duluan!!!,itulah kata yang ku dengar pagi itu
Wajah ceria penuh semangat,rentangan tangan bahagia,diikuti jingkrak badan,sebagai tanda sang pemenang.
Ratusan jejak ia dan mereka tinggalkan,batu kerikil,aspal dan debu menjadi saksi
Hamparan jalan yang menajak berliku dan juga panjang, ia dan mereka lihat seperti roler coster yang mengasyikan
Sang waktu tidak peduli terus melaju,matahari tak lelah melewati kami
Rembulan nampak tersenyum,terkadang ia pun ngumpet di balik awan.
Bermain dengan bintang di cakrawala sang pencipta
Jejak langkah pun terus berganti,karena langkah kaki yang kemarin telah pergi
Tetapi di esok hari,jejak kaki mungil itu datang lagi.
Kuningan, Kamis 24- Februari-2022
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.