oleh Kukun Sukmana
Satu motor di tunggangi empat orang
Meraung,berdecit,menjerit karena terlalu berat
Sempoyongan berlari pelan tak seperti kencangnya motor yang lain
Ketika ku tanya, apa gerangan
Mereka menjawab sambil berkaca-kaca
Kami si yatim yang di dzolimi
Ibu kami meninggal menghadap tuhan
Warisanpun bahkan uang kematian,dilahap perut jahannam
Akhirnya pun kami pulang ke rumah nenek yang lapuk
Satu kali mereka pernah bertanya
,warisan yang menjadi hak ibu mereka
Hai anak kecil kamu tau apa?
Nanti kamu pokokna sekolah sampai kuliah.
Hardik si jahanam yang lapar.
bualan yang sangat najis
,karena nyatanya si yatim itu semua tidak sekolah.
Siyatim menjerit di dalam hati
tuhan pun tau karena tak terhalangi
Si perut jahanam itu kini telah mati.
Kuningan 27 Februari 2022
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.