Lembaran lembaran kertas putih
Menumpuk di atas meja
Menanti tangan2 terlatih
Menorehkan goresan tinta...
Apa gerangan yang hendak kau tuliskan...
Sebuah sketsa atau untaian kata?
Detik berjalan tanpa kompromi
Ini nyata dan bukan mimpi
Lembaran2 itu masih menunggu...
Jangan sembarang kau tulis
Jika tiada rencana jelas
Kertas yang kau coret coret tak jelas...
Sulit kembali bersih tanpa bekas
Tuliskan saja fikiranmu
Yang di setujui hatimu
Garis garis lurus saja
Biar nanti kusambung sambung
Walau agak putus putus...
Kertas berteman tinta
Tetap di atas meja...
Jika kau gambar jelas pasti berguna
Aku baca dalam hati
Gambar yang jelas pasti penuh arti....
Tulisan2 yang tersusun,
Atau coretan yang berkerumun...?
Itu terserah hatimu
Asal jangan kau remas kertas di jemarimu....
Lalu kau campakan
Ah...hanya kertas katamu...
Jangan lakukan!
Itu lebih dari kertas untuku,
Untuk dia sang pelukis
Menggambarkan pelangi berlapis lapis...
Atau dia yang berbudi manis
Menorehkan kata kata puitis
Untuk mereka yang berambisi
Menggenggam dunia dengan prestasi
Lalu lain pula untuk yang lainnya...
Rencana hidupnya
Gambaran hatinya
Semua bisa tertulis di kertas itu....
Selembar kertas di atas meja
Pasti berteman tinta
Ku coba tuliskan Doa2 ku
Sekelumit mimpi dan sebongkah harapan
Yang lama tersimpan dalam fikiran
Aku coretkan di atas kertas itu
Semoga tiada terhapus waktu
Agar Semua yang ku tulis dapat terbaca
Tercapai ketika saatnya tiba...
Dan seluruh Doaku terkabulkan
Menyaksikan dari pinggir lapangan....
Atau dari kejauhan.
Pengajar SuperCamp Riyadlul Huda
Kuningan
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.