Pengajar SuperCamp Riyadlul Huda
Aku tlah menjelajah ke tempat yang jauh,...sejauh usiaku
Langkahku akan berhenti sesekali saat kaki kehilangan arahnya
Lalu ku susuri jalan yang terbentang ini
Hanya terlihat ketika bintang dan matahari bergantian menerangi...
Kutahu jarak ini tak terlalu jauh, namun akan terasa begitu panjang saat lelah menghampiri
Musim ini begitu menyiksa hati
Kau tahu, hatiku hanya merasakan satu rasa
Jika rasa merajai hati
Maka yang lain akan berhenti
Ku harapkan apa dari musim ini
Menghela nafasku , ku sadari
Hidup memang sendiri
Meniti hari, melangkah menyusuri masa
Yang datang dan pergi, tak hirau rasa dan nyeri
Saat aku melihat dari sudut ini, tapi banyak sekali yang terlihat
Hingga sulit ku memilah,
Ada banyak hal yang baru...
Namun aku masih melihat dengan mata lama ini
Bingung kadang mendominasi mana sebenarnya yang tulus
Menggenggam tangan, tersenyum....
Dan bukan mencengkram...itu menyulitkan nafasku,...
Bahkan menggerakan fikiran akan kesulitan
Begitu tersudutnya aku
Dalam kebodohanku....
Betapa ngeri hatiku
Jika langkah ini tersandung kebuntuan
Sulitnya bersikap dalam kebodohan
Akan membuat langkah menuju kesalahan
Alangkah payah diri ini melihat
Kemilau cahaya atau hanya kilat
Atau mungkin kunang2 yang terbang
Kusangka benar membawa terang
Mengharap kasih dari keangkuhan
Itulah kebodohan yang menyesatkan
Aku harus segera mencari terang
Hidayah yang menuntun menuju benderang
Mengasihani diri, atau melihat dengan jeli
Jangan biarkan kaki terpeleset
Ke dalam dosa dan terseret.
Astagfirulloh....
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.