Photo Pembukaan yang dihadiri oleh Staf Ahli Bupati, Kasi Penmad Kemenag, Camat Cipicung, Kepala Desa Salareuma, Pimpinan KMA |
suarakuningan.com – Di masa pandemi Covid-19 ini, Santri Al-Mutawally Desa Bojong Kecamatan Cilimus, masih dapat melaksanakan Praktek Pengabdian Masyarakat (PPM). Kegiatan PPM tahun ini dipusatkan di Desa Salareuma Kecamatan Cipicung Kab. Kuningan.
Menurut Ketua Panitia PPM, M. Abdul Aziz, menjadi santri itu sangat berkesan dan menantang. Dengan tinggal di pesantren, banyak pengalaman seru yang tidak dialami oleh siswa pada umumnya, terutama hal-hal yang berkenaan dengan kemandirian.
“Kemandirian dalam menyelesaikan masalah, kemandirian dalam mengatur keuangan, kemandirian dalam menentukan prioritas dan kemandirian lainnya. Itulah ciri santri,” kata M. Abdul Aziz mengawali keterangannya.
Namun, kata M. Abdul Aziz, ada hal yang lebih besar dan lebih berarti dari sekadar kemandirian, yakni kebermanfaatan. Sudah umum dipahami di lingkungan masyarakat, bahwa alumni pesantren mestilah berbeda dengan alumni sekolah pada umumnya.
Sebab, kata dia, alumni pesantren dituntut untuk bisa berperan dalam kehidupan bermasyarakat, utamanya menjadi rujukan dalam hal keagamaan, seperti kegiatan PPM Angkatan XVIII Ponpes Terpadu Kulliyatul Mu’allimin Al-Mutawally di Desa Salareuma Kec. Cipicung Kab. Kuningan
“Kegiatan PPM ini berlangsung selama dua pekan, dimulai dari tanggal 20 Maret hingga tanggal 2 April 2022 Diikuti sebanyak 49 peserta dari santri kelas 6 tingkat Madrasah Aliyah (MA),” jelas Aziz selaku Ketua Panitia.
Kegiatan ini melibatkan santri dan santriwati yang masih duduk di kelas 6 MA Ponpes Al-Mutawally yang bertajuk mengabdi untuk Agama,Bangsa, dan Negara dalam mengaplikasikan nilai-nilai pesantren, demi mewujudkan Kuningan MAS.
“Ini juga bertujuan untuk mengaplikasikan ilmu dan teori yang sudah diterima di sekolah maupun di pesantren. Hal itu penting agar para santri dapat berperan aktif dalam program pemerintahan daerah,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Salareuma, Tati Rohayati, sangat mengapresiasi kegiatan PPM yang digagas Ponpes Al-Mutawally. Sebab, kegiatan PPM ini merupakan salah satu kegiatan yang positif sebagai salah satu wujud untuk merealisasikan visi dan misi Kuningan maju pinunjul berbasis desa.
“Kegiatan ini juga sangat mendukung untuk keaktifan siswa atau santri bisa terjun langsung di masyarakat. Karena, melalui kegiatan ini para siswa atau santri mampu menghadapi globalisasi. Tak bisa dipungkiri lagi sudah sangat jelas bahwa dampak globalisasi sudah bisa dirasakan,” katanya.
Dirinya berharap, agar momentum PPM ini awal dari silaturahmi antara masyarakat Desa Salareuma dengan keluarga besar Pesantren Al-Mutawally.
Ikut menambahkan, Ketua kelompok PPM XVIII Salareuma, Maolana Yusuf. Ia menuturkan, PPM adalah momentum dimana ia mendapatkan banyak pelajaran mengenai keterampilan yang bisa dituangkan ke dalam kehidupan sehari-hari.
“Saya dan teman-teman merasa senang dan banyak mendapatkan pengalaman yang sangat luar biasa. Kami ucapkan terima kasih pada dewan pembimbing kami, dan semua pihak yang telah membantu membina, sehingga PPM ini bisa berjalan dengan lancar,” tuturnya.
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.