Sudah di SK Bupati, Jaring Penanganan Masyarakat Miskin Dikabarkan Terhenti

 

suarakuningan.com - Jaring Pengaman Ummat (JPU) yang awalnya merupakan sebuah jaringan yang terbentuk dari berbagai unsur termasuk unsur pemerintah daerah dikhawatirkan jebol. 

Kekhawatiran tersebut muncul karena bantuan terhadap warga miskin ekstrim yang selama ini mendapat bantuan rutin dari program pemerintah daerah yakni Jaring Pengaman Pangan (JPP) kini dikhabarkan terhenti.

Hal tersebut disampaikan Amar Thohir, salahseorang pengurus sekaligus pendiri JPU. Menurutnya, jika Khabar tersebut benar adanya, maka merupakan sebuah kemunduran Pemda Kuningan dalam penanganan miskin ekstrim.

Ketika saya saya beserta rekan dari JPU mengunjungi salahsatu mitra kami untuk menyalurkan bantuan dari swadaya masyarakat, kami mendapat informasi bahwa bantuan rutin dari Pemda sudah beberapa bulan belum diterima. Semoga hanya sekedar keterlambatan dan bukan benar-benar dihentikan,kami belum ada waktu untuk konfirmasi, ungkap Amar.

Amar menegaskan, selama ini memang banyak program pemerintah selain pangan itu sudah mulai terlihat kendor, salahsatunya adalah bidang kesehatan, yang baru saja terjadi ada warga miskin ekstrim yang tidak mendapatkan pelayanan yang layak hingga meninggal dunia.

baca juga:

JPU dan DKPP Berbagi pada Dhuafa

Pekan Ceria dan Santunan Anak Yatim JPU dan Kampung Dongeng Kuningan

Viral... Mobdin Pejabat Kuningan Dipakai Antar Pasien Dhuafa

"Orang miskin dilarang sakit" Ditepis Rumah Sehat El-Arbah Kuningan

JPU Direspon Positif Pemkab Kuningan

Kelompok Masyarakat Termiskin Bisa Dibantu JPU

PDM Binaan Graha Berdaya Ada yang Mulai Ingat Bacaan Al Quran

Saat ini, kata Amar, pengurus JPU sudah tidak ada komunikasi lagi dengan Pemda untuk bersinergi membantu masyarakat miskin ekstrim. Namun, Amar berharap, meski sudah tidak lagi berjalan bersama tapi tetap memiliki tujuan yang sama yakni membantu masyarakat miskin ekstrim.

Kami pengurus JPU sudah tidak ada lagi komunikasi dengan pemerintah daerah terkait penanganan kemiskinan ekstrim. Meski demikian, kami akan tetap berjuang sekemampuan kami dengan atau tanpa keterlibatan Pemda, dan semoga Pemda juga tetap membantu masyarakat miskin ekstrim meski tidak bersama kami, tegas Amar.

Amar menjelaskan bahwa JPU akan mengadakan pertemuan untuk membahas kelanjutan kebersamaan dengan Pemda. Jika memang kemudian diputuskan untuk tidak lagi bersama, maka pihaknya akan segera memberikan pernyataan.

Berita Ekonomi Kesehatan Lingkungan Sosial April 08, 2022