Melalui perjalanan panjang menjalankan tugas pelestarian keragaman tumbuhan selama 2 abad lebih, Kebun raya Bogor terus bebenah dengan memperkuat riset dan konservasi keanekaragaman tumbuhan Indonesia, terutama pada tumbuhan yang memiliki keunggulan dalam hal keanekaragaman hayati atau biodiversity. Kebun Raya Bogor sebagai kebun raya tertua nomor 13 di dunia mempercantik wajahnya melalui
wahana wisata dan jasa lingkungan yang memuat ilmu pengetahuan terutama keragaman flora nusantara.
Dalam Pilar penelitian, Kebun Raya Bogor dibawah koordinasi Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) harus bersinergi juga dalam kualitas dan mutu penelitiannya terutama pada bidang digital, serta green and blue economy yang berbasis pada sumber daya dan keanekaragaman lokal, termasuk biodiversitas, seni, dan budaya hal ini senada dengan tujuan didirikannya Kebun Raya Bogor sebagai tempat riset tumbuhan dan obat.
Kebun Raya Kuningan (18/05/2022) ikut memeriahkan HUT ke 205 Kebun Raya Bogor dalam menanam sebanyak 5 Spesies tanaman langka yaitu : Elaeocarpus grandiflorus, Dipterocarpus Retusus, Eusideroxyron Zwageri, Phyllanthus Emblica, Stelechocarpus Burahol. Tahun ini Kebun Raya Bogor memperingati hari jadinya dengan mengusung tema Melestarikan Keragaman, menginspirasi kehidupan. Peringatan HUT Kebun Raya Bogor di ikuti juga serentak oleh 23 Kebun Raya Daerah maupun Kebun Raya yang berada di bawah Brin (Badan Riset dan Inovasi Nasional).
Seluruh kebun raya diindonesia secara serentak melakukan Penanaman Spesies tanaman terbanyak dan Kebun Raya Kuningan menjadi salah satu kebun raya daerah yang ikut berpartisipasi dalam mencetak rekor muri penananman serentak dengan spesies tanaman terbanyak.
Dedi Kurniawan, Kepala Kebun Raya Kuningan menuturkan Kebun Raya Bogor sebagai Mercusuar Kebun Raya daerah diharapkan menjadi motivator kemajuan kebun raya daerah dalam konservasi tumbuhan.
“Dengan adanya pemecahan rekor muri sebagai penanaman spesies tanaman terbanyak secara serentak diharapkan menjadi spirit baru bagi kemajuan kebun raya daerah khususnya Kebun Raya Kuningan dalam rangka membangun eksistensinya sebagai pusat konservasi bagi pemerintah maupun menjadi sarana edukasi dan rekreasi bagi masyarakat,” ujar Dedi saat kegiatan Penanaman serentak bersama 23 kebun raya daerah, Rabu (18/05/2022)
Lebih lanjut lagi dia mengungkapkan harapannya “Kebun Raya Bogor terus bertumbuh lagi dan tetap sebagai pekerti dalam penanaman karakter atas pentingnya menjaga pelestarian lingkungan di Kabupaten Kuningan.” (Ika/red)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.