suarakuningan.com - Presiden Paguyuban Asep Dunia (PAD) Asep Ruslan, menyampaikan bela sungkawa dan turut berduka terhadap musibah yang menimpa keluarga Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Asep menilai Ridwan Kamil sebagai sosok ayah yang bertanggungjawab dan religius, serta memiliki ketegaran dan ketabahan yang luar biasa.
“Saya secara pribadi dan Paguyuban Asep Dunia (PAD) menyampaikan duka mendalam atas musibah yang menimpa Gubernur Jawa Barat Bapak Ridwan Kamil atau Asep (HC) Ridwan Kamil dan Ibu Atalia Praratya. Ketegaran dan ketabahan beliau dan istri, sungguh sangat luar biasa dan menjadi tauladan bagi kami,” kata Asep Ruslan di Pesantren Rahmat Lil Alamin Desa Nagrak, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta, Sabtu (11/6/2022).
Diketahui, Emmeril Kahn Mumtadz putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, hilang terseret arus di Sungai Aare, Swiss pada Kamis (26/5/2022) dan usai sepekan pencarian pria yang akrab disapa Kang Eril ini belum juga menemui titik terang, kemudian dinyatakan meninggal dunia oleh pihak keluarga.
“Beliau sampai menyusuri sungai dan mengumandangkan adzan sebelum bertolak kembali ke Indonesia. Tentu beliau sangat tabah dan seorang yang religius,” tutur Asep.
Kendati belum membuahkan hasil, Ridwan Kamil harus kembali ke Indonesia untuk menjalankan tugas yang diamanahkan warga Jawa Barat kepada dirinya.
“Sebagai pejabat, beliau amanah dan sangat bertanggungjawab,” ujarnya.
Asep Ruslan yang juga Ketua Yayasan Rahmat Lil Alamin (YARLA), yaitu Lembaga yang menaungi SMP NAGRAK & SMK NAGRAK (BOARDING SCHOOL), Panti Asuhan & LKS Bumi Rahmat Lil Alamin dan Pesantren Rahmat Lil Alamin (PARLA) ini mengungkapkan, duka yang dialami Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan keluarga, menjadi duka bagi semua orang di Indonesia, terutama untuk masyarakat Jawa Barat.
“Beliau ini sangat ridha dalam menerima segala ketentuan Allah SWT, dan Beliau sangat meyakini bahwa diri kita dan apa yang kita miliki adalah milik Allah SWT. Karena Allah berhak bertindak apa saja yang Ia kehendaki terhadap segala apa yang menjadi milik-Nya,” ungkapnya.
Musibah itu akan mengangkat derajat dan menghapus dosa. Bahkan hal itu menjadi tanda bahwa Allah menghendaki kebaikan pada diri seseorang sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
“Barangsiapa yang Allah kehendaki kebaikan pada dirinya, maka Allah akan menimpakan musibah kepadanya (HR Bukhari). Oleh karena itu, semakin tinggi derajat seseorang, maka semakin berat musibah yang Allah SWT kenakan kepadanya,” ujarnya.
Alhamdulillah doa semua rakyat Indonesia terkabul, pihak KBRI di Bern, Swiss secara resmi telah mengumumkan bahwa Jenazah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, yang hilang di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, Kamis (26/5/2022) akhirnya ditemukan pada Rabu (8/6/2022) pagi di Bendungan Engehalde.
“Kami mendoakan, semoga Ananda Emmeril Khan Mumtadz Bin Ridwan Kamil diampuni segala khilaf dan dosanya, diberikan tempat terbaik di alam barzahnya dan meninggalnya dalam keadaan Husnul Khatimah. Untuk Bapak Ridwan Kamil dan Ibu Atalia Praratya yang kami hormati, semoga selalu diberikan kekuatan, ketabahan, kesabaran, dan keikhlasan. Serta diberikan pahala yang besar oleh Allah SWT, Aamiin Yaa Robbal Aalaamiin,” pungkas Presiden Paguyuban Asep Dunia.(red)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.