suarakuningan.com - Guna mendorong percepatan penanganan dan pencegahan stunting di Kabupaten Kuningan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuningan melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kuningan bekerja sama dengan Kodim 0615/KNG memperkenalkan Program Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Melalui Program Bapak Asuh Anak Stunting di Kabupaten Kuningan. Kegiatan tersebut resmi dibuka Bupati Kuningan H. Acep Purnama SH.,MH, di GOR Ewangga Kuningan, Kamis (21/7/2022) pagi.
Komandan Korem (Danrem) 063/SGJ Sunan Gunung Jati Cirebon Kolonel Inf Dany Rakca dalam arahannya menyebutkan, perintah Bapak Kasad, saat beliau dikukuhkan menjadi Duta Bapak Asuh Anak Stunting beberapa waktu lalu, dimana secara otomatis para Komandan Satuan Kewilayahan mulai dari Danrem, Kodim, Koramil hingga Babinsa jadi Bapak Asuh Anak Stunting di wilayahnya masing-masing.
Dany Rakca menjelaskan, bahwa keterlibatan TNI dalam persoalan stunting ini merupakan permasalahan bangsa yang pada akhirnya bermuara pada usaha menciptakan generasi Indonesia yang unggul, sehat dan berkualitas.
Dikatakannya, Program Bapak Asuh Stunting adalah program yang dibuat guna meningkatkan gizi pada anak-anak yang mengalami masalah dalam tumbuh kembang dan akan secara langsung melakukan monitoring terhadap gizi anak asuhnya melalui makanan sehat yang dibuat oleh tim pendamping keluarga (TPK).
“Program Bapak asuh memiliki konsep, setiap donatur akan membantu anak-anak asuhnya yang terkena stunting dan berasal dari keluarga tidak mampu, berupa dana yang akan digunakan oleh TPK untuk membuat makanan yang sehat dengan gizi seimbang, sehingga target penurunan stunting 14 persen 2024 tercapai sesuai arahan Presiden Jokowi dan saya ingin di Kabupaten Kuningan ini Merdeka Stunting, tidak ada lagi anak yang stunting di Kabupaten Kuningan," jelasnya.
Sementara itu, Bupati Kuningan H. Acep Purnama menyampaikan, bahwa percepatan penurunan stunting merupakan program nasional yang telah dicanangkan oleh Presiden Jokowi untuk dilakukan penanggulangannya dengan melibatkan multisektor. Upaya percepatan penurunan stunting dilakukan melalui intervensi gizi spesifik (Bidang Kesehatan) dan Intervensi Gizi Sensitif (diluar bidang kesehatan).
"Upaya ini akan lebih efektif apabila dilakukan secara konvergen dari berbagai sektor. Pemda Kuningan melalui SKPD/SOPD terkait telah melakukan beberapa intervensi bekerjasama dengan sektor Swasta, Universitas, Baznas, PMI, Organisasi Profesi, maupun Asosiasi/Perhimpunan, yang secara langsung maupun tidak langsung berdampak pada penurunan stunting," tuturnya.
Bupati menegaskan, untuk menambah akselerasi percepatan penurunan stunting di Kabupaten Kuningan, maka perlu adanya pendampingan secara langsung melalui Program Bapak Asuh Anak Stunting.
Program Gerakan Bapak Asuh Anak Stunting adalah program baru yang digagas untuk melibatkan seluruh pihak di Kabupaten Batu Bara baik stakeholder maupun masyarakat yang mampu untuk menjadi donatur dalam memberikan bantuan penanganan stunting baik itu bantuan materi maupun bantuan asupan gizi bagi anak yang menderita stunting untuk usia 0 hingga 2 tahun.
Program Bapak Asuh membuka ruang terbuka secara luas bagi siapapun di Kabupaten Kuningan yang ingin membantu anak-anak penderita stunting maupun pencegahan stunting kepada anak yang baru lahir.
Bupati mengatakan program ini bertujuan untuk melibatkan seluruh pihak-pihak di Kabupaten Kuningan untuk mau berkontribusi dalam menangani stunting dan berharap dengan sinergitas yang kuat ini dapat menjadikan Kabupaten Kuningan menjadi Kabupaten yang sehat dan bebas stunting.
“Kami Pemerintah Kabupaten Kuningan sangat mendukung dan mengapresiasi terhadap kegiatan kerjasama antara Pemda Kuningan dengan TNI/Kodim 0615 Kuningan melalui Program Bapak Asuh Anak Stunting yang melibatkan semua sektor yaitu Kodim, Koramil, Polres, Polsek, SKPD/SOPD Pemerintahan Kecamatan, Puskesmas, Pemerintah Desa, serta kerjasama sektor swasta. Diharapkan kegiatan ini dapat menurunkan angka stunting di Kabupaten Kuningan tahun 2022," pungkasnya.(rilis Dim0615/red)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.