suarakuningan.com - Tokoh agama muda DR. KH. Aang Asy'ari, Lc, M.Sc (Kang Kiai Aang) berpendapat, bahwa Nahdlatul Ulama (NU) memiliki potensi besar sebagai organisasi kemasyarakatan (Ormas) Islam yang bermartabat dan moderat.
"Moderasi bukanlah hal yang baru dikampanyekan NU Sejak awal berdirinya, NU sudah memilih jalur moderat," kata Kyai Aang di Kuningan, 10/8/22.
Risalah Ahlussunnah wal Jama'ah, Hadratusy Syaikh KH. Hasyim Asy’ari, pendiri NU, mengatakan bahwa mazhab Ahlus Sunnah wal Jama'ah yang dipegang NU adalah mazhab Islam Washatiyah.
"Hal itu tertuang dalam fikih Imam Syafi'i, dalam akidah mengambil dari Imam Asy'ari, dan dalam tasawuf mengambil dari Imam Ghazali.” ungkapnya.
Sekretaris PCNU ini kemudian mengungkapkan bahwa isu tentang moderatisme Islam menjadi tren belakangan ini.
Terutama di tengah maraknya radikalisme yang bisa membahayakan kedaulatan nasional, kepentingan ekonomi, nilai-nilai budaya, dan identitas nasional.
"Saya meyakini NU sebagai organisasi moderat tidak sehaluan dan tidak memberi ruang bagi adanya ideologi yang bertentangan dengan pandangan Negara Pancasila ," ujar Kyai Aang.
Salah satu karakter moderasi Islam adalah rahmatan lil ‘alamin. Ia berharap visi itu tidak hanya berhenti dalam ucapan dan jargon semata, tetapi menjadi laku tindakan nyata.
Visi ini dalam konteks tingkat Kabupaten Kuningan terlebih keindonesiaan adalah menjadi pengawal Pancasila, UUD 45, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
"Dengan begitu, NU akan bermartabat dan menjadi corong agama dan Indonesia dalam mempertahankan NKRI," pungkasnya.(red)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.