teras ini terasa sepi tanpa tawa mu
semua melesat begitu saja
dan aku terlena di atas tumpukan kertas
yang setiap hari tak pernah terselesaikan
karena rakus ku, mungkin
atau karna kebodohanku menyia-nyiakan
cinta mu yang tersedia untuk ku
maafkan aku sayang
bukan itu rencana ku akan cinta mu
kata demi kata aku pahami
hanya ingin ku memelukmu
dan menyelimuti dengan ketulusan hatiku
ruh#kusimpansaja
semesta galaksi liar
48. al majiid (maha mulia)
renungan pagi : oleh ruh anto
ruh anto, lahir di sidoarjo 1964. suka terhadap berbagai dunia seni sejak masih sekolah (muda ). sempat belajar musik di yasmi ( yayasan musik indonesia ), dan menjadi guru privat clasic guitar dan belajar fotografi dari para master indonesia. juga sempat membuka class terbuka untuk fotografi di sela kesibukan sebagai partner perusahaan jerman.
membaca menjadi hobi sejak nongkrong di bengkel muda surabaya dan tergabung di fass ppia (forum appresiasi sastra surabaya indonesia amerika 1986 - 1990 an ) yang saat itu dimotori bapak rudi isbandi dan aming aminoedhin.
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.