Sumber:
https://www.pexels.com/id-id/foto/tv-layar-datar-1571458/ |
Rencana migrasi siaran acara
televisi terrestrial dari analog ke digital ditargetkan selesai pada 2 November
2022 mendatang. Program migrasi yang dilakukan Kementerian Komunikasi dan
Informatika (Kemenkominfo) tersebut menimbulkan beberapa pertanyaan terutama
tentang perbedaan TV analog dan digital.
Perbedaan TV Analog dan Digital yang Belum
Diketahui Orang
Agar tidak bingung dan tetap bisa
nonton TV, simak perbedaan TV analog dan digital berikut:
1.
Sinyal
Perbedaan pertama dari TV analog dan
digital ini terletak pada sinyalnya. TV analog hanya bisa menerima sinyal
antena UHF yang masih berbentuk analog. Dengan keterbatasan kemampuan tersebut,
TV rentan mengalami noise, gangguan, dan distorsi.
Berbeda dengan TV analog, TV digital
sudah mampu memproses dengan baik dari sinyal digital maupun analog. Dengan
demikian kemampuan TV analog jauh lebih baik dalam menangani berbagai gangguan.
2.
Pemancar TV
Jarak stasiun pemancar televisi
sangat mempengaruhi TV analog dalam menampilkan acara TV. Semakin jauh jarak stasiun
pemancar dengan antena penangkap maka semakin lemah pula sinyal yang ditangkap.
Dengan demikian gambar yang dihasilkan akan buram, berbayang, dan semut.
Sedangkan TV digital tidak
bergantung pada jarak pemancar, sehingga tetap bisa menampilkan gambar yang
jernih meskipun jaraknya jauh dari pemancar.
3.
Jenis Televisi
TV analog identik dengan bentuknya
yang besar dan dikenal sebagai TV tabung. Namun faktanya, TV analog tidak
selalu berbentuk tabung. Ada banyak TV layar datar yang hanya bisa menangkap siaran
analog. Agar dapat menangkap siaran digital,
TV analog membutuhkan bantuan STB tambahan.
Sedangkan TV digital masuk dalam
kategori smart TV dengan catatan tersedia pilihan DTV pada saat akan melakukan
pencarian stasiun TV. Adanya sistem pemancar DVB-T/T2 menjadi ciri utama dari
TV digital di Indonesia.
4.
Fitur
TV analog tidak dilengkapi dengan
fitur canggih apapun. TV digital telah dilengkapi layanan interaktif dan jadwal
acara yang telah dan akan ditayangkan (Electronic Program Guide), sehingga TV
digital ini sering dikenal dengan istilah smart TV.
5.
Kualitas Gambar
Perbedaan terakhir dari TV analog
dan digital terletak pada kualitas gambar yang dihasilkan. Kualitas gambar dari
TV analog ini masih terbatas dengan kualitas visual yang standar. Hal ini
disebabkan oleh keterbatasan bandwidth yang dimilikinya dan berdampak pada
kualitas gambar serta suara yang sangat terbatas dan tidak bisa ditingkatkan
lagi.
Sedangkan TV digital memiliki
kualitas gambar yang lebih jernih karena memiliki bandwith yang luas. Selain
itu, TV digital juga didukung dengan format siaran 16:9 yang memberikan
kualitas gambar yang tinggi mulai dari High Definition (HD) hingga 4K.
Penutup
Perlu diingat bahwa Indonesia sudah
akan beralih ke TV digital. Salah satu TV digital terbaik yang bisa dipilih
adalah tcl android tv. TV ini dibekali dengan DVB T2
sebagai penerima sinyal digital. Dengan demikian Anda bisa menikmati siaran
digital tanpa perlu membeli STB DVB T2 tambahan.
TCL Android TV ini bisa Anda beli di
Blibli. Tidak perlu khawatir dengan keamanannya, Blibli memberikan garansi
kepada konsumennya. Selain itu, Blibli kerap memberikan diskon kepada pelanggan
yang membeli barang di marketplace ini. Dengan demikian Anda bisa mendapatkan
barang berkualitas dengan harga yang relatif lebih murah.
Demikian penjelasan tentang
perbedaan TV analog dan digital yang perlu Anda ketahui. Pastikan Anda sudah
beralih ke TV digital agar tetap bisa menonton siaran TV.
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.