suarakuningan.com - Kejadian baru-baru ini terkait Bupati Kuningan gagal bayar dan semua gerakan yang mempertanyakannya menarik juga perhatian Faiz Nurrahyan sebagai ketua Ikatan Pemuda, Pelajar, dan Mahasiswa Kuningan Jadetabek atau yang sering di kenal organisasi daerah IPPMK, apalagi kemarin teman-teman mahasiswa yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Kuningan punya ruang menyambangi DPRD untuk berdiskusi terkait hal yang sama.
"Untuk
isu sensitif seperti ini harusnya kita bersyukur masih ada teman-teman aktivis
yang berani mempertanyakan nya, meskipun saya lihat kemarin itu hanyalah sebuah
dialog bukan berbentuk aksi yang dimana bisa saja teman-teman meramaikannya
sebagaimana aksi aktivis mahasiswa pada umumnya," terang Faiz.
Sejalan
dengan ungkapnya,
Faiz
juga membenarkan bahwa anggota-anggotanya ada yang ikut berpartisipasi dalam
gerakan aliansi mahasiswa tersebut.
"Betul,
ada teman-teman yang
sekarang menjadi pengurus
IPPMK
ikut berpartisipasi juga dalam gerakan tersebut, bagaimanapun saya sebagai
ketua akan mendukung penuh setiap gerakan yang bisa memberi warna di Kuningan
tentunya untuk kebaikan bersama juga,"
tambah
faiz.
Terkait
apa yang telah di lakukan Aliansi
Mahasiswa
Kuningan
Punya
Ruang,
Faiz
memberikan komentar yang dianggapnya semua fenomena yang terjadi di Kuningan pasti ada sebabnya,
demikian juga Faiz
menilai legislatif kita lambat dalam merespon masalah gagal bayar yang sudah
terjadi.
"Kemarin
khususnya teman-teman ippmk yang
ikut terlibat dalam gerakan tersebut mengobrol dengan saya, yang pada intinya
teman-teman menyayangkan lambatnya perwakilan kita di legislatif untuk merespon
masalah tersebut, bukan hanya lambat tapi perwakilan kita juga yang di parlemen
lagi-lagi tidak bisa menjadi sarana dimana fungsi lainnya dpr itu salah satunya
menyerap, menghimpun, menampung dan menindaklanjuti aspirasi rakyat," tegas faiz.
Terakhir
Faiz
sangat kecewa dimana masih saja ada anggapan bahwa setiap gerakan mahasiswa
selalu identik dengan ditumpangi atau orderan bahasa umumnya.
"Sangat
kecewa tatkala masih saja ada anggapan apa yang di lakukan aktivis masih di
anggap ditumpangi apalagi perkataan demikian keluar dari seorang pimpinan dari
perwakilan kita, padahal dari apa yang teman-teman saya sampaikan di audiensi
kemarin hanya menanyakan apa solusi dari perkawilan kita terhadap masalah
demikian, andai itu katakanlah pansus ya jalankan, teman-teman tidak pernah menpertanyakan
namanya mau pansus bahkan pansos juga silahkan, terlebih di setiap masa,
teman-teman mahasiswa selalu menjadi harapan kita bersama, terkait
fenomena-fenomena pelik yang terjadi, kalau bukan kita mahasiswa lantas siapa
lagi,"
tutup
faiz.
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.