Masyarakat Desa Manislor Turut Mendeklarasikan Aksi Peduli Kemanusiaan

suarakuningan.com - Bertepatan dengan bulan Ramadhan yang penuh berkah, masyarakat Desa Manislor menyelenggarakan kegiatan Deklarasi Aksi Peduli Kemanusiaan berupa donor darah, donor kornea mata, dan siaga bencana yang bertempat di Gedung Fadhal Umar JAI Manislor, Sabtu (15/04).

Rangkaian kegiatan ini diantaranya pembacaan sumpah deklarasi donor darah, donor kornea mata, dan siaga bencana, serta penandatanganan deklarasi secara simbolis yang bertempat. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Kuningan, Camat Jalaksana, Ketua PMI Kab.Kuningan, Dinas Kesehatan Kuningan, Kapolsek, Koramil, tokoh agama, tokoh masyarakat dan jajaran pejabat Desa. 

Sebanyak 350 orang masyarakat Desa Manislor hadir dalam kegiatan ini. Diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran, menyanyikan lagu Indonesia raya, sambutan-sambutan dan dilanjut kegiatan inti deklarasi. 

Donor darah menjadi salah satu aksi kemanusiaan yang sudah berjalan 8 tahun. Oleh karena itu Deklarasi Donor Darah dilakukan untuk menginformasikan bahwa Desa Manislor menjadi desa siaga donor darah dan mengkampanyekan pentingnya membantu dalam nilai-nilai kemanusiaan serta mengajak bersama kepada seluruh elemen masyarakat agar bisa berpartisipasi kedepannya dalam gerakan donor darah ini. 

Selain donor darah, adapula aksi sosial donor kornea mata. Bertepatan dengan hari penglihatan sedunia yang jatuh pada tanggal 16 Oktober, Kabupaten Kuningan resmi dinobatkan sebagai kabupaten calon pendonor mata terbanyak di Indonesia sebanyak 4000 dan Desa Manislor menjadi salah satu desa penyumbang kornea mata terbanyak. Dengan adanya deklarasi donor kornea mata ini bertujuan untuk menginformasikan bahwa Desa Manislor menjadi desa siaga donor kornea mata dan untuk mengedukasi pentingnya membantu dalam nilai-nilai kemanusiaan serta mengajak seluruh elemen masyarakat agar bisa berpartisipasi kedepannya dalam gerakan donor kornea mata ini.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Manislor, Rusdi Sriwiyata, S.Pkpi menyampaikan, "Kami melaksanakan pengambilan kornea mata ini bekerja sama dengan Rumah Sakit Mata Pusat Jakarta dan Rumah Sakit Bank Mata Cicendo Bandung. Alhamdulillah kegiatan ini terus berjalan dan masyarakat sangat antusias dalam melaksanakan pengabdian ini." 

Terakhir, dilakukan juga sumpah deklarasi desa siaga bencana Kuningan sebagai keseriusan dan komitmen Pemuda Desa Manislor dalam meningkatkan kesiapsiagaan bencana di wilayah Kuningan. Tak bisa dipungkiri bencana kian tahun terus terjadi, dengan deklarasi ini masyarakat Desa Manislor diharapkan  dapat lebih proaktif dalam meningkatkan kesiapan dan mengambil langkah-langkah pencegahan bencana.

Bupati Kuningan H. Acep Purnama menyampaikan, "Kegiatan ini bernilai positif dalam rangka membantu dan meringankan beban saudara-saudara kita serta menunjang kehidupan bagi yang menerimanya. Saya ucapkan terimakasih atas deklarasi kali ini yang bisa kita tingkatkan kerjasamanya dalam bentuk penanganan, penyaluran, dan deteksi dini yang lebih baik dalam mitigasi bencana."

Setelah rangkaian acara inti deklarasi selesai, tanpa mengurangi rasa taqwa terhadap Allah SWT, acara dilanjutkan dengan berbuka puasa bersama dan melaksanakan sholat berjamaah magrib, isya dan tarawih yang menjadi pelengkap kekhidmatan acara dan ketaatan ibadah. Tentunya hal ini menambah eratan jalinan tali silaturahmi antara masyarakat Desa Manislor, Pejabat Kuningan dan tamu undangan lainnya. Kegiatan ditutup dengan doa penutup yang di pimpin oleh Mln. Cepi Sopyan N untuk mengambil keberkahan dari pelaksanaan kegiatan deklarasi. 

berita terkait:

Keluarga Donor Mata Manislor Mendapat Penghargaan

Kuningan Bakal Jadi Tuan Rumah “Hari Penglihatan Sedunia 2022”

Sambil Tutup Mata Dituntun Jalan Tunanetra, Bangkitkan Empati "World Sight Day 2022"

Perwakilan Pejabat dari Bank Mata Kab. Kuningan, Dr.Eddy Syarief mengatakan, "Harapan saya kegiatan ini harus terjadwal dan terencana, karena harus menjadi budaya untuk suatu kebaikan di bidang kemanusiaan. Program yang dilaksanakan oleh Desa Manislor ini sangat luar biasa. Kami berharap tidak hanya satu kecamatan atau satu desa saja tapi bisa dicontoh oleh satu kabupaten."

Bada tarawih, kegiatan dilanjutkan dengan Donor Darah Massal, Kegiatan donor darah rutin dilakukan setiap tiga bulan sekali di desa Manislor. Suasana bulan Ramadhan tidak mengurangi sedikitpun semangat kepedulian masyarakat Manislor untuk mendonorkan. Hal ini diharapkan menjadi momentum untuk saling membantu antar sesama dan memberikan kontribusi positif dalam masyarakat. Mengambil waktu di malam hari agar tidak mengganggu aktivitas warga dalam menjalankan ibadah puasa. 

Puluhan warga pun terlihat sangat antusias untuk mendonorkan darah nya sebagai bukti nyata dari komitmen deklarasi yang telah dilakukan. Hal ini terbukti dari jumlah pendonor darah di bulan ramadhan kali ini diikuti oleh kurang lebih sekitar 68 orang. Semoga aksi sosial kemanusiaan ini dapat berdampak positif dan menebar kebermanfaatan untuk sesama.(Nadia Permata Putri & Rizkiyanti Nur Fai'zza/red)

Berita Kesehatan April 15, 2023