suarakuningan.com –Lembaga Survei (LS) Jamparing Research (Jaringan Masyarakat Pembelajar Kuningan) Lembaga Research Independen memperingati hari jadi ke-5 dengan melaksanakan potong tumpeng dan merilis hasil survei terbaru. Bertempat di Gedung IPHI Kuningan, Kelurahan Awirarangan, Sabtu (8/7/2023).
Hadir dalam kesempatan tersebut, Bupati Kuningan H.M Ridho Suganda, SH, M.Si, Perwakilan DPRD, Perwakilan Kapolres, Perwakilan Dandim 0615, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kuningan, Dr. Wahyu Hidayah, M.Si, Komisioner KPU dan Bawaslu, Ketua DEEF, Ketua JPR, Ketua KIPP, dan para Ketua Partai Politik.
Dalam sambutannya, Ketua Jamparing Research, Sohib Muslim menjelaskan, bahwa hasil survei yang dilakukan Jamparing yakni pengetahuan Masyarakat Kabupaten Kuningan mengenai Agenda Pemilu, seperti seberapa tertarik masyarakat terhadap politik dan Pemerintahan Nasional maupun Lokal, hasilnya menyatakan tertarik 20 %.
”Apakah masyarakat tahu bahwa Pemilu Tahun 2024 akan memilih 5 Jenis, untuk Capres mencapai 94,67%, Simulasi Capres-Cawapres, Elektabilitas Parpol di tiap level, tentang Kinerja Anggota DPRD Kab. Kuningan, Kinerja Kepolisian di Kabupaten Kuningan, dan tentang keluhan masyarakat terkait gangguan keamanan,” ungkapnya.
Selain itu, Sohib Muslim menyebutkan ada survei juga bagaimana Kepuasan masyarakat terhadap Kinerja Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kuningan. Berdasarkan data, analisa masyarakat yang menyatakan cukup berarti Standar Pelayanan Minimal (SPM) telah terpenuhi, sehingga dapat menjumlahkan persentase Sangat Puas, Puas dan Cukup. Hasilnya adalah 83,6%. Artinya Kepuasan Masyarakat Kabupaten Kuningan atas Kepemimpinan Bupati-Wakil Bupati saat ini sebesar 83,6%. Ini termasuk kategori BAIK.
Wakil Bupati Kuningan, H.M. Ridho Suganda, SH. M.Si mengapresiasi LS Jamparing Research yang telah mengambil peran dan kreativitas terutama didominasi kaum muda untuk dapt berkontribusi pada pembangunan di Kabupaten Kuningan.
Menanggapi hasil survei kepuasan tersebut, Ia menyampaikan rasa syukur, dan berterima kasih kepada Jamparing yang telah menyajikan data yang valid, sehingga data tersebut dapat menjadi panduan dalam melaksanakan tugas untuk lebih baik lagi.
“Hal ini menjadi motivasi dan semangat bagi kami untuk meningkatkan pelayanan publik, tentu dengan melibatkan stakeholders. Sehingga dapat dirasakan hasilnya oleh masyarakat. Kami yakin masih bisa mengambil langkah-langkah strategis ke depan yang akan lebih dirasakan, meskipun terdapat keterbatasan di sisi keuangan,” ungkap Wabup Ridho.
Dalam paparan yang disampaikan Peneliti Senior Jamparing Research, Topic Offirstson MSi, MPd, bahwa survei dilakukan di 32 Kecamatan (seluruh kecamatan di Kabupaten Kuningan.
Hasil survei, menempatkan 3 besar perolehan suara, Anies Baswedan di urutan pertama dengan mengumpulkan suara sebanyak 43,33 persen, diikuti Prabowo Subianto 22,17 persen sedangkan Ganjar Pranowo 15,50 persen. Namun, jumlah suara yang belum menentukan pilihan masih di angka 25,75 persen.
Untuk Caleg DPR RI, sebanyak 16,50 persen suara diperoleh PKS, dan 16,42 persen diperoleh PDIP, untuk urutan ketiga Partai Gerindra memperoleh 11,08 persen suara.
Untuk Caleg DPRD Propinsi, PDIP menempati urutan teratas dengan perolehan 16,50 persen suara, diikuti PKS dengan peroleh 16,08 persen serta Partai Gerindra 10,17 persen.
Kepercayaan masyarakat pada Caleg Kabupaten Kuningan, PDIP mengungguli dengan 18,17 persen suara responden, sedangkan PKS memperoleh suara 16.33 persen diikuti Partai Gerindra 9,50 persen.
Pada pertanyaan Apa pesan saudara yang ingin disampaikan untuk Anggota DPRD Kab. Kuningan ? Sebanyak 33,5 persen suara responden memilih Perjuangkan Kepentingan Rakyat, dan 33,3 persen suara meminta menepati janji kepada masyarakat sedangkan sebanyak 15,2 persen perolehan suara meminta anggota dewan untuk turun ke masyarakat.
Survei LS Jamparing Research dilakukan melalui wawancara tatap muka terhadap 1.200 responden yang dipilih secara acak bertingkat, mulai dari pengacakan Desa/Kelurahan, Dusun/Blok, Rukun Warga, Rukun Tetangga (RT), Keluarga, hingga akhirnya mendapatkan responden terpilih. Untuk memilih distribusi sampel yang memadai, jumlah sampel tiap Kecamatan dan Desa ditentukan secara proporsional dengan mengacu pada jumlah DPT berdasarkan data Pemilu 2019 KPUD Kuningan. Wawancara dilakukan secara tatap muka langsung menggunakan kuesioner oleh surveyor.(red)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.