Ketika ada keledai yang terperosok di jembatan penyebrangan, Umar bin Khotob sungguh2 menyesal dan merasa berdosa serta merasa takut dengan pertanggung jawabannya dihadapan Allah Swt atas kelalaiannya..
Adakah " rasa " seperti itu pada para pemimpin di era sekarang ini..??
untuk mendapatkan jawabannya, cobala kita tanyakan saja pada rumput yang bergoyang.. hehee...
Seperti itulah sikap pemimpin yang taqwa, ada rasa takut kepada Allah Swt, sehingga dalam menjalankan tugas dan kewajibannya, akan senantiasa bermunasabah,
".. Apakah kebijakan2 yang aku buat ini sudah benar dan sesuai dengan syariat, bermanfaat buat rakyat banyak, apakah Allah ridho dengan kebijakanku, atau justru menyengsarakan rakyat dan membuat Allah murka..?? "
Pemimpin yang soleh dan taqwa dalam seriap langkahnya akan senantiasa mencari ridho Allah..
(Kecuali mereka yang sudah tertutup mata hatinya, maka bagi mereka diingatkan ataupun tidak sama saja..).
Dibawah kepemimpinan yang demikian, Insyaa Allah akan membuat rakyat merasa aman dan nyaman sehingga akan menumbuhkan interaksi yang baik..
".. Dimana pemimpin akan mencintai rakyatnya dan rakyat akan mencintai pemimpinnya.."
Pak Bupati Yth,
Saya ingin menyampaikan keluhan saya dan mungkin keluhan ribuan masyarakat pengguna jalan propinsi di sekitar Windujanten, Jln. Siliwangi, dan mungkin di jalan2 lainnya, ada lubang2 yang tajam, dan sangat mungkin mencelakakan Orang, apalagi dimalam hari kemungkinannya sangat besar.
Seperti dijalan raya Ancaran beberapa waktu yang lalu sudah pernah terjadi pengguna jalan yang mengalami kecelakaan2, karena jalan yang berlubang, akan tetapi Alhamdulillah sekarang sudah diperbaiki.
Pak Bupati Yth,
Agar dapat mengontrol kinerja bawahan, serta agar dapat memahami keluhan serta aspirasi masyarakat, saya mengusulkan dapatlah kiranya pak Bupati membuat nomor KONTAK PENGADUAN, yang nomornya langsung dipegang sama pak Bupati.
Dan lebih bagus lagi jika DPRD Kab. Kuningan, Kantor pelayanan / perjinan bersama, PU-K, RS UMUM dst, juga membuat kontak2 pengaduan..
Dengan demikin, selain bapak2 akan mengetahui keluhan2 masyarakat Kuningan, juga akan meningkatkan etos kerja bawahan bapak, karena dengan nomor KONTAK PENGADUAN tsb, secara psycologis akan menjadi alat kontrol yang sangat effeckive dan effesiant..
Sebetulnya pak Kapolres Kab. Kuningan pernah membuat nomor KONTAK PENGADUAN, saya pikir ini sangat bagus, karena dengan kontak pengaduan tsb, pak Kapolres akan tau permasalahan2 dimasyarakat, dan akan tau bagaimana kinerja aparat dibawahnya..
Saya pernah beberapa kali mengirim tulisan yang mempertanyakan tentang penanganan kasus tindak pidana yang diadukan oleh saudara saya, kasusnya menurut hemat saya sangat sederhana, akan tetapi sampai saat ini sudah lebih dari tujuh bulan, tidak ada kepastian, padahal mendasarkan pada Perkap no.12 tahun 2009, untuk penanganan kasus yang paling sulitpun hanya empat Bulan saja.
Pertanyaan saya :
》Bukankah kontitusi menjamin kepastian hukum bagi setiap warga negara Indonesia ??
》Bukankah Polisi sebagai aparat hukum berkewajiban untuk menjaga tegaknya kontitusi ??
Namun atas pertanyaan2 saya dimaksud tidak mendapat respons, akan tetapi malah nomor kontak pengaduannya ditutup..
Pak Bupati & pak Kapolres Yth,
Untuk kinerja yang lebih baik, dan untuk perubahan kearah yang lebih baik, mohon bukalah KONTAK PENGADUAN, agar bapak yang mendapat amanah dari rakyat, dapat mendengar suara rakyat, agar bapak2 sebagai pelayan masyarakat ada kepekaan terhadap harapan dan jeritan nurani rakyat.. Sehingga bapak2 tidak menjadi pemimpin yang bisu tuli. "... Karena JIKA PARA PEMIMPIN ADA KEPEKAAN, MAKA AKAN DAPAT MENANGKAP ASPIRASI SEBAGIAN BESAR RAKYAT YANG SUDAH SANGAT MENDAMBAKAN PERUBAHAN..."
Semoga ditahun 2024, kita akan mendapatkan pemimin yang :
》BERINTEGRITAS
》BERKWALITAS
》CERDAS &
》TEGAS..
Amiiin...
(Kng,120823),
Wassalam,
TOTONG.H.
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.