Suarakuningan.com - Ratusan relawan terdiri dari mahasiswa dan anggota masyarakat dari berbagai lapisan bergabung dalam aksi bersejarah di hulu Sungai Cisanggarung pada hari Minggu, 27 Agustus 2023. Dalam upaya yang mengusung semangat "Pulihkan Keaslian Sungai demi Kesejahteraan Bersama," aksi ini merupakan bukti nyata kepedulian terhadap lingkungan dan upaya untuk menjaga kehidupan bersama.
Aksi luar biasa ini dimulai atas inisiatif mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Islam Negri Kalijaga, Yogyakarta. Tidak hanya mereka yang terlibat, tetapi juga berbagai elemen masyarakat seperti Aliansi Masyarakat Pencinta Aliran Sungai, Senkom Mitra Polri, Damkar UPT Satpol PP Kuningan, HKTI Kuningan, Padepokan Saung Riung Gunung, LDII Kuningan, tokoh agama dan masyarakat setempat, budayawan, terapis, Padepokan Cipta Weuning, Gema Jabar Hejo, Anggota DPRD Sri Laelasarie, TBM Pondok Kata RZ, BBWS Cimanuk - Cisanggarung, dan BPBD Kuningan, juga IKA Bhuana Paksa, Osis dan Sismala SMA Kadugede serta Forum Pencinta Alam SMA.
Mereka bukan hanya membersihkan sungai dari sampah, tetapi juga mendapatkan pemahaman tentang pentingnya menjaga sumber air ini, terutama dalam mendukung sektor pertanian. "Air memiliki peran sentral dalam kehidupan masyarakat, terutama di bidang pertanian. Generasi muda harus terlibat dalam pertanian, karena merekalah pilar utama negara," kata Hanyen Tenggono, Ketua HKTI Kabupaten Kuningan
Menurutnya upaya membersihkan Sungai Cisanggarung untuk kesejahteraan bersama adalah contoh nyata dari semangat gotong royong dalam melestarikan alam. "Kami percaya bahwa upaya ini akan memberikan dampak positif yang jauh melampaui hari ini, dengan air yang lebih bersih dan lingkungan yang lebih sehat bagi pertumbuhan tanaman. Ini adalah langkah besar dalam memastikan masa depan pertanian yang berkelanjutan dan kehidupan yang lebih baik untuk seluruh masyarakat Kabupaten Kuningan," ujarnya
Dalam kesempatan ini, Dedi Suhandi, Ketua Senkom Mitra Polri Kuningan, menekankan bahwa aksi seperti ini memiliki dampak positif dalam menjaga kelestarian lingkungan dan memberikan edukasi tentang pentingnya merawat aliran sungai sebagai harta berharga. "Kami memberikan dukungan penuh terhadap usaha ini dan berharap semakin banyak orang yang terlibat dalam kegiatan lingkungan serupa," ujar Dedi.
Taufiqqurahman, Ketua KKN dari mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta di Desa Kadugede, menggambarkan aksi bersih-bersih sungai ini sebagai komitmen untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. "Kami merasa tanggung jawab terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar. Melalui aksi ini, kami ingin mengajak semua pihak untuk peduli terhadap kebersihan sungai dan lingkungan," ungkapnya.
Tema "Pulihkan Keaslian Sungai demi Kesejahteraan Bersama" mencerminkan tekad untuk mengembalikan kehidupan pada sungai, menjaga lingkungan, dan memberi manfaat bagi semua.(red)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.