suarakuningan.com - Panggung Gembira (PG) merupakan pagelaran seni santri kelas 5 dan kelas 6 Pondok Pesantren Pembangunan, acara ini merupakan acara puncak dari rangkaian kegiatan Khutbatul Arsy/ Pekan perkenalan, bertujuan untk memperkenalkan kegiatan santri pembangunan kepada seluruh santri baru, Senin Malam (2/9/2023)
Tema yang diusung oleh panitia adalah "Unity in Diversity (Bersatu dalam Keberagaman)" bagaimana keberagaman harus bisa mempersatukan sebuah tujuan.
Panggung Gembira (PG) 67.58 memiliki arti kelas 6 angkatan ketujuh dan kelas 5 angkatan kedelapan. Mereka setara di Madrasah Aliyah kelas 11 dan 12.
Pagelaran seni PG ini dihadiri kurang lebih 1000 penonton dari kalangan santri, alumni, wali santri, tamu undangan, para pejabat kecamatan dan daerah serta masyarakat sekitar Desa Mandirancan.
Pimpinan Pondok Pesantren Pembangunan Ust. Ma'danil Iman, M.Pd mengungkapkan kepada awak media bahwa pagelaran seni PG ini bukan sebatas pentas seni biasa, karena di dalamnya mengandung nilai-nilai Pendidikan Karakter di antaranya; 1). Pendidikan karakter kemandirian, pagelaran seni ini diselenggarakan oleh santri. Para santri mengonsep acara sendiri, membangun relasi, mencari dana dll mereka berdikari berdiri di atas kaki sendiri. Pondok pesantren hanya memberikan kesempatan dan waktu, selebihnya dilakukan oleh santri. 2). Pendidikan karakter Keikhlasan, tidak ada unsur paksaan terhadap santri, mereka menjadi panitia dan penampil atas kehendak sendiri, para Asatidz membimbing santri tanpa ada anggaran gaji untuk mereka.
“Jadi, santrinya ikhlash dan Asatidznya ikhlash, juga para wali santri ikhlash hadir pada acara PG, maka nuansa keihlkasan sangat terasa, wa nahnu minal mukhlisin (kita termasuk orang-orang yang ikhlash) insya Allah,” ujarnya. (red)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.