Catatan Sineas Kuningan, AR Affandi
Suarakuningan.com - Kabupaten Kuningan memiliki potensi besar untuk mengembangkan industri perfilman. Dengan keindahan alam, budaya yang kaya, serta sumber daya manusia yang berbakat, kabupaten ini dapat menjadi tempat yang ideal untuk membangun ekosistem perfilman yang berkembang.
Jumat 20/10 2023 Forum Film Kuningan mengadakan kegiatan Screening Film Karya Para Sineas Kuningan yang dihadiri oleh komunitas yang tergabung dalam Forum FIlm Kuningan seperti Roemah FIlm Affandi, Lens Art, Yayasan Megacitra Kreasi, Bonti Cinema, Rabu Malam Production, Diction Net, Kamar Kecil, Pisnoir Studio, Bingkai SMA ITUS Artography, Dave Cinema dan lain-lain. Selain itu hadir pula para seniman, fotografer dan videografer serta komunitas teater di Kuningan.
Ada 6 Karya sineas yang ditampilkan dalam acara ini yaitu ;
1. Pangriksa Raksa karya Bonti Cinema SMKN 1 Luragung yang meraih Medali Perak dalam ajang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional 2022 jenjang SMK kategori film pendek dokumenter.
2. R.I.P Earth karya Artography yang disutradarai oleh M.Sanny febrian peraih Best Editor Visual Art Award (2017)
3. Si Oyik karya Rabu Malam Production yang meraih juara kedua Pasanggiri FIlmisasi Sastra Sunda 2023
4. Kiri atau kanan dan HOAKS karya Bingkai SMA ITUS yang meraih medali emas dalam ajang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional jenjang SMA 2023 kategori film fiksi.
5. Sesak karya Megacitra Kreasi yang meraih juara 2 tingkat nasional Festival CInema BNN Provinsi NTT 2023
6. Manuk Dadali, sebuah video klip menarik yang di produksi oleh Dapur Sastra Universitas Kuningan.
Ence Bagus sebagai pendiri dan Pembina Forum Film Kuningan dalam sambutannya yang ditayangkan secara virtual menyatakan bahwa ini ajang apresiasi, silaturahmi serta upaya bersama membangun ekosistem perfilman di Kuningan yang kuat dan berkesinambungan. Ia juga berterimakasih kepada Saung Ma Nioh yang telah memfasilitasi, serta kepada seluruh pendukung dan sponsor yang sudah berkontribusi berlangsungnya acara. Harapannya ini akan menjadi sebuah bagian apresiasi pada keberagaman karya dan bakat-bakat yang ada di Kuningan.
Dalam kesempatan itu hadir pula Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Dr. Elon Carlan, Bappeda Kuningan dan dinas Pendidikan Kabupaten Kuningan. Setelah selesai screening diadakan diskusi Membangun Ekosistem Perfilman Kuningan yang dipandu oleh Ariq Faisal dan nara sumber Dr. Elon Carlan ( Disporapar ), Endang Komara S.Kom ( megacitra Kreasi ) dan AR Affandi ( Forum FIlm Kuningan ). Berikut adalah resume hasil diskusi tersebut :
Potensi Ekosistem Perfilman Di Kabupaten Kuningan
Keindahan Alam dan Lokasi Unik: Kabupaten Kuningan dikenal dengan keindahan alamnya, termasuk pegunungan, sawah, dan air terjun. Lokasi-lokasi ini dapat digunakan sebagai latar belakang yang indah dalam produksi film. Selain itu, letaknya yang strategis di antara beberapa kota besar, seperti Bandung dan Cirebon, menjadikannya mudah diakses. Apalagi setelah dibukanya Bandara Kertajati.
Budaya yang Kaya: Kabupaten Kuningan memiliki budaya yang beragam, termasuk seni pertunjukan, tarian tradisional, dan festival budaya. Ini adalah potensi besar untuk membuat film-film yang menggambarkan kekayaan budaya lokal.
Bakat Lokal: Terdapat banyak bakat lokal yang belum dieksplorasi di Kabupaten Kuningan. Aktor, sutradara, penulis naskah, dan kru film lainnya dapat ditemukan di Forum FIlm Kuningan.
Pariwisata: Film dapat menjadi alat promosi yang kuat untuk meningkatkan pariwisata. Dengan menggambarkan potensi wisata di Kabupaten Kuningan, film-film dapat memikat wisatawan untuk mengunjungi daerah ini.
Tantangan Dalam Membangun Ekosistem Perfilman Di Kabupaten Kuningan:
Keterbatasan Infrastruktur: Salah satu tantangan utama adalah keterbatasan infrastruktur untuk produksi film. Dibutuhkan investasi dalam fasilitas produksi, seperti studio, peralatan, dan gedung produksi.
Pelatihan dan Pendidikan: Pendidikan dan pelatihan dalam bidang perfilman perlu ditingkatkan. Ini melibatkan pendidikan formal di bidang perfilman, serta pelatihan untuk bakat-bakat lokal.
Pendanaan: Produksi film memerlukan dana yang signifikan. Menarik investor, baik lokal maupun nasional, menjadi penting untuk mendukung produksi film yang berkualitas.
Promosi dan Distribusi: Selain memproduksi film, penting juga untuk memiliki strategi promosi dan distribusi yang efektif. Membawa film-film Kabupaten Kuningan ke pasar yang lebih luas adalah tantangan tersendiri.
Regulasi dan Izin: Dalam industri perfilman, regulasi dan izin seringkali menjadi hambatan. Kerjasama dengan pemerintah setempat untuk menyederhanakan proses perizinan adalah langkah yang diperlukan.
Langkah Menuju Membangun Ekosistem Perfilman Yang Kuat
Kolaborasi : Pemerintah, pelaku industri perfilman, dan masyarakat perlu bekerja sama untuk mengidentifikasi peluang, mengatasi hambatan, dan mengembangkan ekosistem perfilman yang berkelanjutan.
Investasi Infrastruktur: Pemerintah dan investor swasta perlu berinvestasi dalam infrastruktur produksi film, seperti studio dan peralatan modern.
Pendidikan dan Pelatihan: Dibutuhkan program pelatihan dan pendidikan untuk mendukung bakat-bakat lokal dalam mengembangkan keterampilan perfilman mereka.
Promosi dan Pemasaran: Membangun strategi promosi dan pemasaran yang kuat untuk memasarkan film-film dari Kabupaten Kuningan adalah kunci untuk mencapai audiens yang lebih luas.
Kemudahan Perizinan: Pemerintah setempat harus berupaya untuk menyederhanakan proses perizinan film dan memberikan insentif kepada produksi film yang berlokasi di Kabupaten Kuningan.
Membangun ekosistem perfilman di Kabupaten Kuningan adalah sebuah tantangan yang menarik dan berpotensi besar. Dengan kolaborasi antara pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat, serta investasi dalam infrastruktur dan pendidikan, Kabupaten Kuningan dapat menjadi pusat perfilman yang produktif dan berpengaruh di Jawa Barat dan Indonesia secara keseluruhan. Potensi untuk menciptakan cerita yang memikat dan mempromosikan budaya lokal yang kaya adalah tak terbatas.***
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.