suarakuningan.com - Peringatan hari ulang tahunnya yang ke 8 Tahun Kebun Raya Kuningan (KRK) semakin memfokuskan tujuannya sebagai tempat konservasi hayati dan penelitian melalui pembangunan laboratorium kultur jaringan. Semakin tumbuh dan berkembang menjadi rujukan penelitian hayati tingkat ciayumajakuning menjadi harapan laboratorium yang baru diresmikan, Sabtu (25/11 2023).
Hal ini disampaikan Kepala UPTD Kebun Raya Kuningan Dedi Kurniawan ditengah perayaan hari jadi Kebun Raya Kuningan (KRK) yang mengusung tema “Maju Berkarya”.
“Selanjutnya, pembinaan Sumber daya manusia yang handal dalam pengelolaan laboratorium kultur jaringan menjadi rencana jangka pendek dengan menggandeng BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) sebagai lembaga pembina Kebun Raya Indonesia. Sehingga secepatnya operasional laboratorium kultur jaringan sudah dapat dimanfaatkan oleh banyak pihak,” kata Dedi Kurniawan.
Hadir dalam acara tersebut Forkopimda, Ketua TP PKK Kab. Kuningan, Hj. Ika Siti Rahmatika, SE, Kepala SKPD Kab. Kuningan, Forkopimcam, Camat Pasawahan, Perwakilan Polres Kuningan, Perwakilan Kodim 0615 Kuningan, Direktur PDAM, Direktur PT. AT Indonesia, Perwakilan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Perwakilan Bank BJB, Kepala Sekolah, Himpunan Penggiat Adiwiyata, Kepala Desa di Wilayah Kec. Pasawahan, serta siswa-siswi sekolah SD, SMP, dan SMA dari berbagai wilayah Kuningan
Pada peringatan Hari Jadi KRK tahun ini, selain menyelenggarakan hiburan seperti Senam Sehat dan Gerak Jalan, juga dilakukan Peresmian Laboratorium baru, yakni Laboratorium Kultur Jaringan yang merupakan hasil kerjasama antara Pemkab Kuningan melalui Dinas Lingkungan Hidup dengan PT. AT Indonesia.
Bupati Kuningan, H. Acep Purnama, SH., MH dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Dinas Lingkungan hidup, Drs. Laksono Dwi Putranto, M.Si mengatakan, Kebun Raya Kuningan merupakan salah satu destinasi wisata yang menawarkan keanekaragaman flora dengan berbagai jenis bunga dan tumbuhan langka. Lokasinya yang berada di kaki gunung Ciremai memberikan pemandangan yang mempesona apabila apabila dilihat dari Cirebon dan pantai laut Jawa. Dan yang luar biasa, Kebun Raya yang terletak di Desa Padabeunghar, Kecamatan Pasawahan ini juga terkenal sebagai kebun raya dengan koleksi batu tematik.
Sejak digagas pada tahun 2005 silam, Kebun Raya Kuningan terus mengalami perkembangan yang signifikan, baik dalam hal penyediaan bangunan penunjang, jalan, fasilitas umum dan penataan taman tanaman koleksi. Yang terbaru saat ini adalah dengan tersedianya Laboratorium Kultur Jaringan sebagai salah satu fasilitas yang dapat digunakan untuk menunjang kegiatan praktikum dan tempat penelitian aneka tumbuhan.
“Laboratorium Kultur Jaringan ini dibangun atas dukungan dan bantuan dari PT. AT Indonesia sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap kelestarian hayati khususnya di Kebun Raya Kuningan,” ucap Kadis Lingkungan Hidup membacakan sambutan Bupati.
Melalui sambutannya, Presiden Direktur PT AT. Indonesia, Isao Hida mendukung secara sosial dan ekonomi pembangunan laboratorium kultur jaringan di kuningan sehingga lima fungsi Kebun Raya Kuningan sebagai lahan konservasi, penelitian, pendidikan, jasa lingkungan dan pariwisata dapat berkembang dengan baik dan berdampak positif bagi banyak pihak. Program CSR ini dipercayakan kepada UPTD Kebun Raya Kuningan karena dinilai memiliki kelayakan dan kemampuan dalam pengelolaan laboratorium kultur jaringan setelah melalui beberapa tahap verifikasi dan validasi dari pihak PT.AT Indonesia.
Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Hj.Ika Siti Rahmatika juga mengaperesiasi pembangunan laboratorium kultur jaringan sebagai kekuatan baru UPTD Kebun Raya Kuningan untuk mengembangkan lima fungsi Kebun Raya. (red)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.