Suarakuningan.com - Kuningan dianggap sebagai daerah yang telah berkembang dan jalan tol membantu memperlancar pertumbuhan daerah tersebut. Sebagai daerah berkembang, Kabupaten Kuningan dituntut meningkatkan pelayanan distribusi barang dan jasa, guna menunjang pertumbuhan ekonomi.
Hingga saat ini ada wacana terkait pembangunan jalan Tol ‘Kunci’ (Kuningan-Cirebon) guna mempermudah akses wisata masyarakat, serta memberi dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah. Nantinya jalur ini akan dibangun dengan ruas tol melingkar menyambungkan antara 2 Kota yakni Kuningan-Cirebon atau akan dibangun sepanjang lereng Gunung Ciremai.
Rencana pembangunan sudah dikonfirmasi oleh Dinas PUPR Kabupaten Kuningan. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 367/KPTS/M/2023 yang diterbitkan pada tanggal 17 Maret 2023, diatur mengenai Perencanaan Jaringan Jalan Nasional Tahun 2020-2040, termasuk di dalamnya jalan tol dan jalan non tol.
(Halaman 85 no urut 19 Kode Ruas E89 Panjang 28 Km)
Sumber : https://binamarga.pu.go.id/index.php/peraturan/detail/keputusan-menteri-pekerjaan-umum-dan-perumahan-rakyat-nomor-367kptsm2023-tentang-rencana-umum-jaringan-jalan-nasional-2020-2040
Pembangunan ini diharapkan dapat mendongkrak perekonomian masyarakat setempat terutama masyarakat yang tinggal di sekitar lereng Gunung Ciremai. Sebagian masyarakat setempat juga menyetujui dengan adanya rencana tersebut. Rencana pembangunan diduga akan diadakan pada awal tahun 2030 dan akan selesai pada 2034 mendatang. Ini semua menjadi modal kestabilan perekonomian di masyarakat dari berbagai lini baik pengusaha, aktivis pemuda dan juga yang lainnya.
“Bagus, bisa mempermudah akses pariwisata dan membuka peluang usaha juga bagi yang lainnya. Wisata kuningan juga bisa lebih mudah diakses oleh wisatawan luar daerah,” ujar Ajat, salah satu pengusaha lokal di Kuningan.
“Dilihat dari sisi bisnis bagi pengusaha ini bisa menjadi hal baik bagi ekonomi daerah,” tambahnya.
Pembangunan tol sendiri dijadwalkan akan dibangun sepanjang 28 Kilometer dan menghubungkan antara Tol Cipali bagian Utara dan juga Tol Gede bage Tasikmalaya, Cilacap (Getaci). Pembangunan Tol ini terbilang sangat strategis dan akan menjadi jalur alternatif.
“Bisa jadi alternatif juga buat yang mau wisata ke Kuningan. Atau juga bisa jadi jalur alternatif bagi Mahasiswa Kuningan-Cirebon yang merantau antarkota. Meskipun mungkin nanti ada dampak ke Masyarakat terdekatnya seperti apa, ya mungkin itu juga sudah ada dalam pembahasan Menteri PUPR sebelumnya tentang solusi yang bisa diberi agar yang terdampak bisa mendapat kenyamanan atas Pembangunan Jalan Tol ini. Mungkin dari sini juga nantinya pertumbuhan ekonomi kedua daerah tersebut bisa meningkat dengan baik,” ujar Anwar Aktivis pemuda yang menanggapi wacana pembangunan Tol Kunci ini.(CJ/ Muthia Almira/red)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.