Suarakuningan.com – Rebo Nyunda atau Rabu Sunda merupakan kegiatan yang telah digiatkan di berbagai daerah di Jawa Barat. Dari Instansi pemerintah, dunia pendidikan bahkan instansi swasta pun berpartisipasi dalam upaya pelestarian budaya daerah tersebut.
Dalam Rebo Nyunda, biasanya para pegawai instansi, maupun siswa berpakaian adat daerah sunda. Dan didorong untuk menggunakan bahasa Sunda sebaga bahasa komunikasi sebaga upaya pelestarian, pengembangan dan meningkatkan kesadaran mengimplementasikan nilai luhur warisan leluhur yang baik.
Ada yang menarik pada Rebu Nyunda di Rumah Sakit Permata Kunngan, pagi ini, 28/2/2024, lamat lamat terdengar alunan Kacapi Suling dari lobi ruang tunggu pasen.
Di pojok ruangan tampak dua orang pemain kecapi dan suling tengah mengalunkan musik-musik khas daerah dengan lembut. Beberapa pengunjung bahkan tampak asyik menonton pagelaran kecil tersebut.
Kacapi Suling (Kang Agus dan Kang Dedi) di Rebo Nyunda RS Permata |
Kang Enggun mewakili seniman yang tampil menyampaikan bahwa bahwa pagelaran ini merupakan gagasan pihak RS Permata untuk turut melestarikan seni dan budaya sunda.
Pihak RS Permata ternyata memiliki minat dan gagasan untuk turut melestarikan seni dan budaya sunda, dan menggelar musik kacapi suling di Lobi RS Permata saat Rebo Nyunda.
Sawala Ekosistem Budaya Kuningan, Pj Bupati Iip Hidajat Berpesan Jaga Nilai Budaya
“Kami sebagai pelaku seni sangat senang dengan nyambungnya komunikasi dengan pihak rumah sakit yang punya minat terhadap pelestarian seni budaya. Mudah-mudahan kerjasama ini bisa dilanjutkan,” ujarnya.(red)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.