Hot News
16 Juli 2024

Keluarga Berkualitas Menuju Indonesia Emas, Realistis Atau Utopis?




Oleh Mardiyah

Aktivis Muslimah

 

Mentri koordinator bidang pembangunan manusia dan kebudayaan (Menko PKM) Muhadjir Effendy mengatakan keluarga merupakan penentu dan kunci dari kemajuan suatu negara. Maka dari itu pemerintah saat ini sedang berusaha keras untuk menyiapkan keluarga Indonesia yang berkualitas dan memiliki daya saing.

Hal itu disampaikannya saat berpidato mewakili presiden RI Joko Widodo pada upacara peringatan hari keluarga Nasional ( Harganas ) ke-31 tahun 2024 dengan tema, " Keluarga Berkualitas menuju Indonesia Emas". Yang diselenggarakan oleh BKKBN di Lapangan Simpang Lima Semarang pada Sabtu 29/6/2024. (https://www.kemenkopmk.go.id/30 Juni 2023)


Tema ini diangkat karena memang tidak bisa dipungkiri keluarga merupakan unit terkecil kekuatan suatu bangsa/negara.


Sayangnya hari ini fungsi keluarga tidak bisa dikatakan sedang baik baik saja,  berbagai problem serius pada keluarga, seperti tingginya kemiskinan, stunting, KDRT, terjerat judol, pinjol, juga perceraian dan lain-lain.


Pemerintah sedang bekerja keras menyiapkan keluarga Indonesia sehat dan berkualitas. Anak remaja putri diberikan tablet tambah dengan harapan ketika menikah siap hamil. Pemerintah juga memberikan bimbingan perkawinan/bimwin, cek up kesehatan sebelum perkawinan, pengecekan Hb darah dan lingkar lengan, bahkan memastikan gizi bagi ibu dan bayi terpenuhi sampai bayi usia kira kira 34 bulan.

Pemerintah juga memantau kesehatan ibu dan bayi dengan menyiapkan posyandu dan puskesmas dengan kader kader posyandu yang terlatih.


Mentri koordinator PKM Muhadjir Effendy berharap agar BKKN tetap mengawal program-program pemerintah  dalam mewujudkan keluarga Indonesia yang berkualitas dan berdaya saing". "Paling tidak mudah mudahan di 2024 kita dibawah 20% sesuai ketentuan SDGs".


Persoalan yang menimpa keluarga Indonesia saat ini mulai dari kemiskinan, gizi buruk, stunting, terjerat pinjol, judol, KDRT, perceraian dan lain-lain, kalau kita cermati dengan seksama adalah tidak meratanya masalah kesejahteraan. Keluarga menjadi miskin dikarenakan penghasilan kepala keluarga terbatas karena PHK massal, sulitnya kesempatan kerja, disahkannya UU Omnibus law.

Begitu juga kasus lainya stunting, KDRT, perceraian, terlibat pinjol dan judol adalah masalah ekonomi.

Semua  permasalah ini akibat banyak kebijakan negara yang mengakibatkan masalah pada keluarga.


Selain itu, definisi Generasi Emas  yang akan diwujudkan juga tidak jelas, bahkan orientasi duniawi.  Maka peringatan hanya sekedar seremonial karena berbagai hal yang kontradiktif pada kenyataanya.


Solusi Islam 


Islam memiliki gambaran keluarga ideal yang berorientasi pada akhirat tanpa melupakan dunia. Ketika Ideologi Islam diterapkan sejarah membuktikan daulah khilafah berhasil mencetak keluarga yang kokoh akidahnya, kuat pemikirannya dan mampu memberikan kontribusi peradaban gemilang untuk dunia.

Zaman keemasan Islam berhasil melahirkan sosok seperti Abdullah bin Umar, Aisyah binti Abu Bakar, Umar bin Abdul Aziz, Fatimah Al Fihri, Salahudin Al Ayubi, Muhammad al-Fatih. 

Islam memiliki metode bagaimana negara yang bervisi sebagai pemimpin dan junnah membangun kebijakan untuk menyiapkan keluarga Tangguh dan melahirkan generasi cemerlang pembangun peradaban mulia.

Allah berfirman, "Wahai orang-orang yang beriman jagalah dirimu dan keluargamu dari siksa api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia batu" (QS Attahrim 6)

Setiap individu rakyat dijamin oleh daulah untuk pendidikannya hingga level polymat. Syariah mewajibkan daulah untuk menjamin kesejahteraan rakyat sehingga tidak ada rakyat yang kekurangan pangan, papan dan lain-lain. Khalifah akan membetuk Baitul mal, lembaga keuangan negara yang akan mengatur dan mendistribusikan kekayaan negara untuk kesejahteraan rakyat. Oleh karena itu keluarga bahagia sejahtera, berpendidikan, generasi emas hanya akan terwujud apabila negara menerapkan aturan yang shohih yang datang Sang Pencipta alam semesta untuk mengatur rakyatnya.


Wallahu 'alam bishshawwab


  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 comments:

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.

Item Reviewed: Keluarga Berkualitas Menuju Indonesia Emas, Realistis Atau Utopis? Rating: 5 Reviewed By: SuaraKuningan