Oleh Mardiyah
Aktivis Muslimah
Ajakan presiden kepada pesohor pemengaruh/influencer untuk melakukan kunjungan ke IKN menuai pro dan kontra. Kemudian diketahui beliau mengadakan kunjungan ke IKN bersama beberapa influencer, tercatat nama-nama influencer terkenal seperti Rafi Ahmad, Atta Halilintar dan lain-lain. (Tempo.co. 4/8/2024)
Langkah yang dilakukan pemerintah dirasa kurang tepat, seharusnya pemerintah berpikir bagaimana caranya agar pembangunan IKN segera selesai. Bukan menghamburkan dana dengan mengajak influencer kunjungan ke IKN. Kunjungan bersama influencer membebani anggaran negara disamping menguatkan pencitraan yang dilakukan penguasa. Pemerintah beralasan sebagai bentuk keterbukaan kepada publik. Padahal sejatinya menggambarkan kebijakan yang diambil tidak efektif dan efisien, apa kepentingannya influencer diajak ke IKN. Pemerintah berharap dengan diajaknya influencer ke IKN bisa mempengaruhi netizen untuk menguatkan citra positif pembangunan IKN.
Influencer yang hadir ke IKN juga kurang memiliki kepekaan terhadap kondisi yang sebenarnya terjadi.
Dibalik pembangunan IKN ada warga yang airnya tercemar tidak bisa digunakan untuk minum atau memasak sehingga harus membeli air yang jaraknya lumayan jauh, padahal tidak jauh dari situ kran air dalam IKN bisa langsung diminum, warga yang tinggal disekitar IKN berselimut debu selama proses kontruksi berlangsung. Di sekitar IKN ada pesantren yang terdampak pembangunan IKN, untuk kebutuhan sehari hari pesantren harus membeli air untuk keperluan mesjid, 1 Torn harganya Rp 350.000, untuk keperluan masak dan lain-lain membutuhkan air lebih banyak lagi. Lingkungan sekitar IKN ketika musim panas berselimut debu saat hujan menjadi becek dan licin. (youtu.be bbcindonesia)
Selain itu ada pemilik tanah yang belum dibayar ganti ruginya data dari Aliansi Masyarakat Adat Nusantara/AMAN Kalimantan Timur tahun 2022 sejak ditetapkan IKN muncul perampasan tanah oleh negara secara sepihak maupun perusahaan pemegang izin yang diberikan oleh negara. Ada rakyat yang terampas ruang hidupnya dan ada warga yang kehilangan lahan pertanian dan mata pencaharian yang berubah. (the.conversation.com)
Sayang sekali presiden dan influencer yang datang ke IKN tidak mendatangi warga sekitar IKN yang terdampak pembangunan. Hal ini menguatkan pesan datang ke IKN hanyalah pencitraan.
Sejarah Islam mencatat bagaimana ketika Islam membangun kota. Khalifah al-Mansur membangun kota Baghdad mulai pada 30 Juli 762 M. Setiap bagian kota direncanakan untuk sejumlah penduduk tertentu dengan sarana mesjid, sekolah, taman, perpustakaan, tempat industri gandum, area komersial, tempat singgah musafir sampai pemandian umum yang terpisah antara laki-laki dan perempuan. Tidak ketinggalan tempat pengolahan sampah dan pemakaman umum. Masyarakat tidak perlu menempuh perjalanan yang jauh untuk memenuhi kebutuhannya baik menuntut ilmu atau bekerja karena sudah tersedia dalam jangkauan pejalan kaki yang wajar. Semua sarana disediakan dengan kualitas yang bagus/standar. Negara dengan syariah Islam mengatur kepemilikan tanah dengan jelas dan tegas. Tanah milik pribadi yang ditelantarkan selama lebih dari tiga tahun akan ditarik kembali oleh negara dengan demikian daulah selalu punya persediaan tanah untuk fasilitas umum tanpa penggusuran tanah milik warga. Untuk menjaga keamanan kota Baghdad dikelilingi empat benteng yang
dinamai dengan nama Basrah, Khurasan, Kufah, Damaskus sesuai dengan batas wilayah/gerbang menuju kota tersebut.
Setiap gerbang memiliki pintu rangkap dari besi tebal. (fahmiamhar.com)
Dalam penggunaan anggaran negara para pejabat shalih ini selalu berhati-hati tidak menghambur-hamburkan uang negara untuk sesuatu yang tidak penting. Khalifah Umar bin Khatab ditegur oleh rakyatnya karena mendapat jatah kain yang lebih banyak. Setelah diselidiki ternyata jatah Abdulah bin Umar yang digabungkan karena badan khalifah Umar tinggi besar membutuhkan kain yang lebih banyak. Bukan hasil korupsi.
Dalam pemilihan pejabat dipilih orang yang paling bertakwa yang mampu menunaikan amanah dan profesional ketika bekerja. Disamping menyayangi rakyat.
Disamping itu daulah Islam mendidik rakyatnya agar tidak segan melakukan amar makruf nahi munkar baik pada sesama maupun muhasabah terhadap pemerintah. Sehingga pemerintah tetap berjalan di atas rel syariah. Untuk menjaga kemungkinan Khalifah berbuat sewenang-wenang daulah Islam memiliki mekanisme Mazhalim. Qadhi Mazhalim diangkat untuk menghilangkan setiap bentuk kezaliman yang terjadi dari negara terhadap seseorang yang hidup di bawah kekuasaan negara, baik ia warga negara atau bukan; baik kezaliman itu berasal penguasa, pejabat negara atau pegawai negara.
Daulah Islam adalah model pemerintahan terbaik yang pernah eksis di muka bumi, negara adidaya yang menguasai 2/3 dunia selama hampir 14 abad. Memakai undang undang terbaik yang diturunkan dari Yang Maha Baik. Menyejahterakan rakyatnya baik muslim maupun non muslim.
Pemimpinnya menjalankan peran sebagai pengurus dan pelindung rakyat. Rasulullah bersabda : "Pemimpin itu pelindung dan pengurus rakyat, kelak akan ditanya masalah kepemimpinannya." (HR Ahmad, Bukhari)
Pemimpin menyayangi rakyat dan rakyat pun mencintai pemimpinya. Tidakkah kita merindukan hidup dibawah naungannya?
Wallahualam bissawab
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.