Oleh Mardiyah
Guru di Sekolah Anak Tangguh/SAT Pesantren Al-Mustanir Kuningan
Kepemimpinan Rasulullah adalah kepemimpinan terbaik yang pernah eksis di muka bumi. Pujian ini datang langsung dari Allah pencipta manusia. Allah berfirman dalam surat Ali Imran ayat 110 : "Kalian adalah umat terbaik yang dihadirkan untuk manusia untuk melakukan kebaikan dan mencegah kemungkaran dan beriman kepada Allah".
Orang-orang yang beriman dipimpin langsung oleh Rasulullah dalam melaksanakan semua perintah Allah. Rasulullah melaksanakan perintah Allah secara kafah sesuai perintah Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 208.
Kepemimpinan Rosulullah berhasil membawa manusia dari keadaan yang buruk pada keadaan yang lebih baik. Dari penyembahan kepada berhala kepada ketauhidan menyembah Allah. Dari kejahiliyahan menuju peradaban yang cemerlang.
Kemudian kepemimpinan Rasulullah diteruskan oleh para sahabatnya, Khulafaur Rasyidin, Bani Abbasiyah, Bani Umayyah dan yang terakhir kekhilafan Turki Utsmani yang dibubarkan oleh Mustafa Kemal Attaturk pada tahun 1924.
Sayangnya umat Islam masa kini ketika memasuki bulan Robiul awal hanya sibuk mengadakan perayaan kelahiran nabi Muhammad Shalallahu Alaihi wassalam. Tanpa mengikuti kepemimpinan Rasulullah. Umat Islam saat ini lebih suka mengambil kapitalisme sekulerisme untuk mengatur kehidupannya.
Padahal kapitalisme adalah ideologi batil buatan manusia. Kapitalisme melahirkan sekularisme. Sekularisme menjauhkan agama dari kehidupan. Dengan sekularisme ajaran Islam tidak bisa dilaksanakan secara Kafah.
Nilai-nilai sekularisme telai mencerai beraikan ajaran Islam. Kepemimpinan Islam rusak karena karena sekulerisme. Tatanan keluarga rusak lantaran penerapan sekularisme. Hubungan orang tua anak tidak harmonis karena Sekularisme. Kaum ibu yang punya tanggung jawab urusan domestik, terpaksa harus bekerja karena juga karena pemberdayaan ekonomi masyarakat ala kapitalisme.
Umat Islam jangan puas dengan hanya sholawatan atau membaca kitab barzanji saat memperingati maulid nabi. Disaat yang sama pemerintah melegalkan perzinaan, melalui penandatanganan PP nomor 28 tahun 2024.
Umat Islam harusnya marah saat syariah Islam dilecehkan karena penerapan sekulerisme ditengah-tengah mereka. Karena sekulerisme pula syariah Islam yang agung hanya bisa diterapkan 10 %.
Sementara 90% nya tidak bisa dilaksanakan, yang meliputi pengelolaan Sumber Daya Alam, sistem politik Islam, sistem pendidikan Islam, sistem ekonomi Islam, sistem pergaulan Islam.
Di momen peringatan maulid nabi sudah selayaknya umat Islam meneladani nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam dalam seluruh aspek kehidupannya. Dari mulai bangun tidur sampai membangun negara.
Wallahu alam bissawab.
Setuju kembali pada aturan Islam mengikuti Rosulullah
BalasHapus