Suarakuningan – Para Kepala Desa dan Kelompok Tani Hutan (KTH) desa –desa penyangga Gunung Ciremai dari dua kabupaten, yakni Kabupaten Kuningan dan Majalengka didampingi Paguyuban KTH Siliwangi Majakuning bersilaturahmi ke Kepala Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC) dan mempertanyakan kepastian pengesahan Perjanjian Kerjasama (PKS) Kemitraan Konservasi Pemungutan HHBK antara KTH dengan BTNGC.
Rombongan diterima oleh Kepala BTNGC, Toni Anwar, S.Hut., M.T.. didampingi Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah I Kuningan, Ade Karim, S.Hut.; Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah II Majalengka, Jaja Suharja Senjaya, S.Hut dan Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Didik Sujiyanto.di Aula Kantor BTNGC, Jumat (11/10/2024).
Dalam sambutannya, Kepala BTNGC yang baru menjabat sejak Juni lalu menyampaikan dinamika proses kemitraan kini memang cukup lama karena untuk merealisasikan kerjasama ini harus sesuai dengan aturan aturan yang berlaku dan tahapan tahapan proses.
Toni juga menyampaikan tengah mempelajari progres kemitraan yang telah dibangun oleh 3 Kepala Balai sebelumnya, dan mengkonsultasikan kepada Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (Dirjen KSDAE).
Toni berharap para kepala desa, KTH dan Paguyuban dapat memaklumi bahwa kegiatan BTNGC bukan hanya proses kemitraan saja. “Sejak saya menjabat, banyak pekerjaan yang harus diurus, dan kami sudah melakukan koordinasi dan komunikasi dengan berbagai pihak juga PJ. Bupati Kuningan dan Bupati Majalengka dan sudah menyampaikan hal ini ke pa Dirjen, Kita berusaha menyelesaikan persoalan ini dan jangan ada hal hal yang mengganjal, kita berharap ini selesai dengan sesuai kaidah kaidah dan aturan,” ujarnya.
“Untuk kerawanan kebakaran hutan dan lahan di kawasan Gunung Ciremai, alhamdulillah tahun ini dengan turunnya hujan menurunkan tingkat kerawanan yang pada tahun tahun sebelumnya cukup mengkhawatirkan. Kami berterimakasih partisipasi masyarakat dan paguyuban yang turut serta mengatasi setiap bencana kebakaran di kawasan,” tambahnya.
Untuk proses kemitraan ini, pihaknya akan melakukan sesuai dengan aturan tanpa ada sesuatu yang mengganjal, terutama konflik. “sesuai pesan Dirjen jangan ada konflik horisontal di masyarakat atau pihak lain. Kami tegak lurus dengan arahan Dirjen untuk penyelesaian proses kerjasama ini,” ujar Toni.
Beberapa kepala desa menyampaikan kondisi dan kesiapan KTH untuk melaksanakan program Kerjasama Kemitraan Konservasi Pemungutan HHBK. Para kepala desa menyampaikan untuk KTH KTH yang akan melaksanakan kerjasama telah disahkan oleh kepala desa.
Mewakili para kepala desa, Kepala Desa Payung Kecamatan Rajagaluh, Majalengka Asep Rahmat S menyampaikan dengan menjalin kerjasama dengan BTNGC selama ini adanya dampak peningkatan kesejahteraan kepada masyarakat desa diantaranya dengan adanya jalur pendakian melalui desanya.
Kami kepala desa memiliki kewajiban, kesehatan masyarakat meningkat, pendidikan masyarakat meningkat dan daya beli masyarakat meningkat, karena semua pejabat di atas selalu menekankan hal tersebut kepada kami para kepala desa. Dengan adanya Kemitraan Konservasi Pemungutan HHBK ini sangat membantu peningkatan taraf hidup masyarakat.
“Hari ini kita melihat Eropa tengah dilanda inflasi. Sekarang Indonesia ditetapkan oleh Bank Dunia sebagai negara menengah kebawah, kalau berbicara kontribusi pembangunan ekonomi masyarakat, Taman Nasional berkontribusi dalam kestabilan ekonomi negara melalui kemitraan pemungutan hasil HHBK ini. Kami berharap agar PKS ini segera direalisasikan, karena akan sangat membantu tugas kepala desa dalam tanggungjawabnya meningkatkan ekonomi masyarakat,” ujar kepala desa lulusan S2 dan akan menempuh pendidikan S3 ini.
Ketua Paguyuban Siliwangi Majakuning, Eddy Syukur menyampaikan harapannya semakin besar lancarnya progres proses kerjasama ini. “Pertemuan Kepala Desa dan KTH dua kabupaten, Kuningan dan Majalengka dengan Kepala BTNGC baru ini agar kepala desa dan KTH menyampaikan langsung kondisi dan perkembangan lapangan secara langsung. Terimakasih atas penerimaan Kepala Balai pak Toni yang menerima kami secara baik baik dan terbuka. Semoga menjadi langkah maju bagi penyelesaian persoalan proses kerjasama kemitraan ini.” Harapnya.(red)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.