Hot News
24 Februari 2025

BFFS: Mempertemukan Film Dengan Penontonnya

SUARAKUNINGAN (SK).

Sebuah film tidak hanya lahir dari ide dan kreativitas para pembuatnya, tetapi juga membutuhkan ruang dan kesempatan untuk bertemu dengan penontonnya. Bonti Fiesta Film Festival Screening (BFFS), yang digagas oleh Bonti Cinema, ekstrakurikuler sinematografi SMK Negeri 1 Luragung, telah menjadi ruang apresiasi bagi sineas muda di Kuningan. Selama empat minggu di bulan Februari, mini teater edukatif di Jalan Siliwangi Kuningan menjadi saksi hadirnya ratusan penonton yang antusias menyaksikan karya-karya pelajar.

Dengan total 479 penonton sejak pemutaran pertama, BFFS tidak sekadar menghadirkan hiburan, tetapi juga menjadi wadah edukatif dan inspiratif bagi para pelajar, mahasiswa, serta masyarakat umum. Dalam setiap sesi, dua film pendek diputar, menampilkan karya-karya yang telah meraih berbagai penghargaan di tingkat nasional maupun daerah, seperti Sri, Tangange, Ngigel, Blek Wolet, dan Si Oyik.

Kehadiran BFFS menjadi solusi alternatif di tengah minimnya akses bioskop di Kuningan. Aktor nasional Ence Bagus mengapresiasi inisiatif ini sebagai langkah strategis dalam membangun budaya menonton film di daerah. “Ini upaya bagus karena selama ini karya-karya anak Kuningan hanya berhenti di festival. Dengan adanya ruang apresiasi seperti ini, saya harap bisa memacu sineas lokal untuk lebih produktif,” ujarnya.

Ence Bagus melanjutkan, tanpa kehadiran bioskop di Kuningan, inisiatif seperti BFFS menjadi jembatan penting yang memungkinkan film-film lokal ditonton, diapresiasi, dan menginspirasi. Melalui pemutaran rutin dan dukungan dari berbagai pihak, film-film tersebut tidak hanya sekadar tayang, tetapi juga membentuk ekosistem sinema lokal yang lebih hidup, di mana kreator dan audiens dapat berinteraksi, berbagi wawasan, serta mendorong lahirnya karya-karya baru.
Senada dengan itu, Gol A Gong, Duta Baca Indonesia, melihat mini teater edukatif sebagai bentuk ‘interupsi’ positif di tengah gaya hidup konsumtif masyarakat. “Ini lebih dari sekadar pemutaran film. Ini adalah upaya menjaga kewarasan dan merawat kreativitas,” tuturnya.

BFFS juga mendapat dukungan penuh dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan dibawah pimpinan U Kusmana, S.Sos, M.Si. Selain itu, Endang Komara, Ketua Komite Ekonomi Kreatif Kuningan, menekankan perlunya tindak lanjut dalam bentuk fasilitasi produksi agar sineas lokal dapat meningkatkan kualitas karyanya. “Screening adalah ujungnya. Yang perlu dikuatkan adalah dukungan pada produksi agar muncul karya-karya baru dengan production value yang lebih baik,” kata Endang.

Pembina Bonti Cinema, AR Affandi, berharap inisiatif ini dapat menjadi agenda berkelanjutan dan ditiru oleh komunitas film lainnya. “Semoga setelah Lebaran nanti, komunitas-komunitas film di Kuningan dapat menggelar acara serupa dan menghadirkan lebih banyak penonton,” ujarnya.

Dengan semangat kebersamaan dan apresiasi terhadap film lokal, BFFS tidak hanya menjadi panggung bagi para sineas muda, tetapi juga membuka peluang bagi masyarakat Kuningan untuk semakin akrab dengan dunia sinema.
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 comments:

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.

Item Reviewed: BFFS: Mempertemukan Film Dengan Penontonnya Rating: 5 Reviewed By: SuaraKuningan