SUARAKUNINGAN (SK)
Wayang golek salah satu warisan budaya tradisional Indonesia yang masih eksis di zaman modern ini, tidak banyak generasi muda turut ambil bagian dalam melestarikannya, tetapi berbeda dengan sosok remaja yang satu ini, pemilik nama lengkap Yusri Zaydan Marziya yang akrab dipanggil Zaydan, remaja berusia 14 tahun kelahiran Kuningan, 10 Mei 2010 ini sudah mencintai wayang golek dari sejak usia 3 tahun.
Tinggal di Desa Kahuripan 1 Kecamatan Ciwaru Kabupaten Kuningan, Zaydan tercatat sebagai siswa kelas 8 SMP Negeri 1 Ciwaru, Zaydan sudah punya prestasi dan pengalaman dalam seni pertunjukan wayang golek. Pernah meraih Juara 2 Dalang Cilik Binojakrama Padalangan tingkat Kabupaten Kuningan Tahun 2024 dari Dinas Pendidikan & Kebudayaan Kabupaten Kuningan, Zaydan juga kerap tampil diberbagai acara seperti di pesta hajatan - hajatan, event hari ulang tahun Kemerdekaan RI, atau kegiatan seni budaya di sekitar Kecamatan Ciwaru dan sekitarnya serta tampil di kegiatan pentas seni di sekolahnya.
"Saya sangat bangga bisa melestarikan wayang golek, saat ini saya masih belajar tentang seni pertunjukan wayang golek, tentang sejarah kerajaan di masa lampau serta terus menggali wawasan dalam dunia pewayangan" tutur Zaydan.
Keahlian mendalang Zaydan sudah dipupuk sejak usia 3 tahun, diusia itu sudah tertarik dengan wayang golek, terus menggeluti dunia pewayangan dan giat berlatih dirumahnya, untuk referensi dengan rajin menonton pertunjukan wayang golek dari para idolanya diantaranya Ki Dalang Dadan Sunandar, Ki Dalang Asep Sunandar, Ki Dalang Yogaswara Sunandar, Ki Dalang Dede Amung Sutarya, Ki Dalang Dede Kosasih Sunarya dan Ki Dalang Bhatara Sena Sunandar.
Zaydan bersama grup Lingkung Seni Pusaka Giri Medal juga mengelola channel youtube bernama "Pusaka Giri Medal Official" sebagai media mengekspresikan dunia pewayangan dengan konten - konten edukatif yang membahas seputar wayang dan tokoh - tokohnya.
Menurut putra kedua pasangan Bapak Dani (Alm.) dan Ibu Rosidah ini menjadi dalang juga berarti melestarikan budaya, ia merasa perlu mengajak generasi muda untuk lebih mengenal kesenian wayang golek.
“Harapan terbesar saya ingin membawa kesenian wayang golek dikenal kembali oleh generasi muda, istilahnya budaya Sunda itu ulah pareumeun obor, tetep hurung berada di keadiluhungan-nya," harap Zaydan yang juga hobi melukis ini.
Ia juga berharap generasi muda dapat mengapresiasi dan berperan dalam pelestarian setiap seni tradisi budaya apapun khususnya di Jawa Barat.
"Doain ya, kedepannya saya selain akan terus meningkatkan kompetensi, saya juga ingin mengenalkan dan menyebarkan wayang golek ke generasi muda khususnya di Kabupaten Kuningan," harapnya.
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.