Oleh Mardiyah
Gencatan senjata seolah tidak ada artinya.
Dua jam kemudian serangan bom kembali bertubi-tubi.
Para syuhada kembali menghadap Robbnya.
Mereka jelas mendapat tempat terhormat disisiNya.
Sedangkan kita hanya mengutuk, mengecam memberi bantuan seadanya.
Aynal Muslimun,
Aynal Muslimun
Aynal Muslimun?
Apa yang akan kalian katakan pada Robbmu tentang derita muslim Gaza?
Mereka butuh tentara, mereka butuh persatuan umat untuk menghadapi kebrutalan kaum durjana.
Dimanakah khalifah kaum muslimin?
Dimanakah tentara pembebas Al-aqsha berada.
Wahai para pemimpin negeri kaum muslimin kalian akan ditanya apa pertolongan kalian atas derita muslim Gaza.
Pertolongan apa yang bisa kalian berikan?
Kenapa kalian malah menjadi babu kaum laknat itu?
Bukankah kaum muslim itu kaljasadil Wahid?
Tidakkah engkau takut hari hisab yang mengerikan.
Sadarlah kaum muslimin bahwa kalian adalah pewaris bumi ini.
Di tubuh kalian mengalir keberanian Salahuddin Al-Ayyubi yang gagah berani.
Ditubuh kalian mengalir keberanian Muhammad Al-Fatih penakluk bénténg Konstantinopel
Buih di lautan bukanlah kalian selama kalian bersatu dalam ketaatan pada Robb kalian.
Tragedi genosida terjadi di depan mata. Tanpa kita mampu mencegahnya.
Meski para pemimpin berkoar koar kita bersama Palestina. Palestina sampai saat ini menderita.
Cukuplah mengiris rasa saat anak Gaza mengumpulkan sepirhan daging saudaranya saat bombardir membara.
Dimanakah nurani kita?
Aynal Muslimun?
Aynal Muslimun?
Aynal Muslimun?
Di hari nan Fitri ini,
tak terkira banyaknya syuhada yang menghadap Robbnya.
Bahkan zionis merudal mereka saat hendak bersantap sahur di tenda tenda.
Diantara reruntuhan rumah mereka.
Sungguh terkutuk terlaknat zionis durjana, kalian datang merebut, merampas hak hidup warga Gaza Palestina.
Bahkan menggenosida dari masa ke masa.
Aliran listrik, air, bahan makanan dan obat-obatan, bahkan kalian putuskan.
Ingatlah kaum muslimin bahwa bangsa kera itu selalu berkhianat atas segala perjajian.
Jangankan manusia, para nabi saja mereka khianati, bahkan mereka bunuh.
Zionis laknatullah merasa digjaya karena dukungan Amerika.
Dan kaum muslimin kita butuh persatuan umat dengan membaiat Kholifah, demi mengusir zionis laknatullah.
Enyahkan sekularisme, kapitalisme!!
Peganglah kuat-kuat Islam Kafah, niscaya kalian menang.
Madrasah Ramadhan mengajarkan takwa.
Adakah takwa dapat diraih sementara Palestina masih menderita?
Adakah kemenangan dapat diraih sementara Palestina masih membara?
Aynal Muslimun
Aynal Muslimun
Aynal Muslimun?
Kalian adalah umat terbaik, kemenangan pasti milik Islam.
كنتم خير أمة اخرجت لناس تامرون بالمعروف وتنهون عن المنكر وتومنون بالله
Bangkitlah wahai umat Muhammad dari tidur panjangmu.
Kalian adalah pewaris bumi ini.
Kalianlah adalah pemimpin bumi ini.
Syaratnya hendaklah kalian bertakwa.
Berjuanglah dengan mabda Islam karena kemenangan itu pasti.
Janji Allah itu pasti.
Bisyarah Rosulullah itu pasti.
Hunjamkan keyakinan bahwa hanya dengan persatuan umat dan pertolongan Allah khilafah akan terwujud.
Penjajah pun hanya pada Kholifah mereka takut.
Tidak ada pilihan lain wujudkan persatuan umat!
Wujudkan ketaatan secara kafah!
Berjuanglah dengan mabda yang shohih!
Raihlah pertolongan Allah!
Bebaskan Palestina!
Bebaskan kaum muslim yang tertindas
Wallahu 'alam bishowab.
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.